Gelar Razia di Jalan, Polisi Ditembak dari Mobil

Jumat, 05 Februari 2016 – 15:00 WIB
Satu tersangka yang terkena tembakan Bakti Wonggono Putro (45) saat dirawat di RSUD Paluta. Foto: ASMAR SIREGAR/METRO TABAGSEL/JPG

jpnn.com - PALUTA – Lima pria bersenjata api melepaskan tembakan dari dalam mobil ke arah polisi yang sedang melakukan razia gabungan, Kamis (4/2). Polisi langsung bereaksi dengan membalas tembakan dan berhasil membekuk dua pelaku. Satu di antaranya kena tembak di bagian perut. Tiga pelaku lainnya melarikan diri.

Kedua pelaku yakni Bakti Wonggono Putro (45) dan Fery Sugiarto (40) yang merupakan warga Kota Medan. Mereka ditangkap di Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak, setelah terlibat aksi kejar-kejaran dan kontak senjata dengan petugas sejak dari daerah Panompuan, Tapanuli Selatan.

BACA JUGA: TERBARU: 5 Fakta Tentang "Sosok Misterius" Dalam Pembunuhan Mirna

Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba mengatakan, untuk sementara kedua pelaku diduga merupakan komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor,red)  yang hendak beraksi.

Hal ini dapat dilihat dari sejumlah barang bukti yang ditemukan di dalam mobil tersangka yang sudah berhasil diamankan petugas. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan sejumlah peralatan mesin dan kunci letter T beserta peralatan lainnya.

BACA JUGA: Penyidik Sudah Yakin Jessica Pembunuh Mirna

“Untuk sementara kami menduga tersangka adalah komplotan pelaku curanmor, melihat banyaknya kunci T dan peralatan mesin lainnya yang ditemukan di dalam mobi mereka,” ujarnya di Mapolsek Padang Bolak.

Katanya, pelaku yang menaiki mobil Suzuki Carry warna silver dengan nomor polisi BK 1650 tanpa seri, awalnya hendak distop petugas Satuan Lalulintas (Satlantas,red) Polres Tapsel dengan Denpom TNI Tapsel di daerah Panompuan, Tapsel. Namun mobil tersebut tidak berhenti dan mengeluarkan tembakan dari dalam mobil sambil melarikan diri ke arah Gunung Tua.

BACA JUGA: Mahasiswa: Hukum Mati Margriet!

Petugas yang melakukan pengejaran langsung menghubungi pihak Polsek Padang Bolak untuk melakukan pencegatan.

Sesampainya di daerah Sigama, Kecamatan Padang Bolak, tersangka yang mendapat penghadangan dari petugas Polsek Padang Bolak mencoba memutar arah kembali ke Padangsidimpuan dan sempat terjadi aksi tembak menembak dengan petugas.

Menurut Kasat Reskrim AKP Jama K Purba, mobil pelaku akhirnya oleng dan terbalik sehingga petugas berhasil melumpuhkan keduanya.

Saat ditangkap, salah seorang pelaku atas nama Bakti sudah terluka akibat terkena tembakan di bagian perut kanan. Tersangka yang sudah dalam kondisi kritis, langsung dilarikan ke RSUD Paluta dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan untuk dilakukan perawatan.

Tersangka disinyalir berjumlah lima orang, yang tertangkap baru dua orang, sedangkan tiga orang lainnya diduga turun dari mobil dan melarikan diri saat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas. Saat ini petugas gabungan dari Polres Tapsel dan Polsek Padang Bolak sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka.

Dari dalam mobil tersangka petugas menemukan sejumlah barang bukti antara lain, satu pucuk  senjata replika mirip revolver, tiga butir peluru FN kaliber 9 mm, tiga set kunci (L), satu buah sangkur M-16, tiga buah handphone, satu pasang jas hujan loreng dan satu celana loreng mirip milik TNI, delapan STNK, satu buah baret mirip milik Brimob, satu buah linggis, tiga buah kunci R2 dan beberapa jenis kunci lainnya. (yza/ais/sam/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Tiga Senpi, Ratusan Amunisi dari 2 Pria dan 1 Wanita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler