Gelar TEDxUPJ-Urban Talks, Kreativitas Disebut Punya Kekuatan dalam Hadapi Tantangan

Minggu, 17 Maret 2024 – 17:07 WIB
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menyelenggarakan forum TEDxUPJ dan UPJ Urban Talks, yang dilaksanakan di Ruang Teater UPJ pada Kamis (7/7). Foto: dok UPJ

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menyelenggarakan forum TEDxUPJ dan UPJ Urban Talks, yang dilaksanakan di Ruang Teater UPJ pada Kamis (7/7).

Forum itu diharapkan dapat memfasilitasi transfer pengetahuan dan jejaring antara akademisi, mahasiswa, praktisi, komunitas, dan pembuat kebijakan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, pendekatan kreatif dan inovasi terbaru yang berkaitan erat dengan perkotaan.

BACA JUGA: Mantap! UKM Taekwondo UPJ Torehkan Prestasi Gemilang di 2 Kejuaraan Tingkat Nasional Ini

Episode perdana TEDxUPJ Urban Talks, bertema "Shaping Urban Development Through Creativity" dengan tagline "Unleash Imagination, Ignite Creativity", menyoroti peran kreativitas dalam membentuk masa depan perkotaan.

Kreativitas merupakan kekuatan utama dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks.

BACA JUGA: Renjani Bersama UPJ Bergerak, Dampingi Warga Lapor Pajak

Kreativitas berperan besar dalam membangun lingkungan perkotaan yang efisien, memberdayakan masyarakat kota, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mengatasi tantangan lingkungan perkotaan.

Dalam acara tersebut terdapat empat pembicara ahli dan berpengalaman seperti Eileen Rachman, Pilar Saga Ichsan, Ivan Lanin, dan Aldo Giustino.

BACA JUGA: UPJ Jadikan ArchWorks 8 Pengungkit Kreativitas dan Keberlanjutan

Sementara itu, dalam sesi UPJ Urban Talks, yang dirangkaikan dengan TEDxUPJ, 7 pembicara berbagi wawasan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan perkotaan dan kreativitas.

Donna Angelina, dosen Program Studi Desain Produk UPJ, desainer perhiasan bercerita tentang bagaimana merespons kehidupan yang dinamis dengan metode Creative Thinking dikombinasikan dengan filosofi IKIGAI.

Geofakta Razali, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ, berbagi tentang dampak desain kreatif pada psikologi ruang perkotaan dan peran seni dan media interaktif sebagai alat komunikasi di lingkungan urban.

Agustine Dwianika, dosen Program Studi Akuntansi UPJ, mengatakan peranan teknologi digital yang semakin penting dalam perpajakan, baik pelaporan maupun pengelolaan.

Retno Tri Ambarsari, Wakil Direktur PT Mitra Pembangunan Jaya (MPJ), bercerita tentang pengalaman PT MPJ mengembangkan sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Semarang.

Edi Purwanto, dosen Program Studi Manajemen UPJ bercerita tentang Indonesia City Metrics, sebuah karya tim dosen UPJ tentang kajian kelayakhunian kota-kota besar dan menengah di Indonesia.

Sesi UPJ Urban Talks juga menghadirkan pembicara tamu dari luar negeri yang bergabung secara daring. Dr. Mohan Rajesh Elara, Profesor dari Singapore University of Technology and Design, pendiri berbagai perusahaan robot, memaparkan teknologi dan desain robot untuk perawatan bangunan dan perkotaan.

Dr. Rajesh Kannan, Professor School of Engineering, Amrita Vishwa Vidyapeetham University India, memaparkan tantangan dan peluang dalam pengolahan sampah elektronik (e-waste).

Dengan memperluas wawasan dan mempromosikan kolaborasi lintas disiplin, forum ini diharapkan dapat menginspirasi banyak kalangan dalam merespons tantangan perkotaan yang semakin kompleks dan membangun masa depan perkotaan yang berkelanjutan dan lebih baik bagi semua.

Tentang TEDx 

Di dalam semangat ide-ide yang layak disebarkan, TEDx adalah sebuah program acara lokal yang diorganisir sendiri yang mengumpulkan orang-orang untuk berbagi pengalaman mirip TED. Di acara TEDx, video Pidato TED dan pembicara langsung digabungkan untuk memicu diskusi mendalam dan hubungan antar peserta.

Acara-acara lokal ini diorganisir sendiri dan diberi merk TEDx, di mana x = acara TED yang diorganisir secara independen. Konferensi TED memberikan panduan umum untuk program TEDx, tetapi setiap acara TEDx diorganisir secara mandiri. (Tunduk pada aturan dan regulasi tertentu.) 
  
Tentang TED

TED memiliki misi untuk menemukan dan menyebarkan ide-ide yang memicu imajinasi, merangkul segala kemungkinan, dan memberikan dampak.

Organisasi kami didedikasikan untuk rasa ingin tahu, akal sehat, keajaiban, dan pengejaran pengetahuan — tanpa agenda tertentu.

Kami menyambut orang dari setiap disiplin dan budaya untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan hubungan dengan orang lain, dan kami mengundang semua orang untuk terlibat dengan ide-ide dan mengaktifkannya dalam komunitas Anda.  

TED dimulai pada tahun 1984 sebagai sebuah konferensi di mana Teknologi, Hiburan, dan Desain berpadu, tetapi saat ini meluas menjadi berbagai komunitas dan inisiatif di seluruh dunia yang mengeksplorasi segala hal mulai dari ilmu pengetahuan dan bisnis hingga pendidikan, seni, dan isu-isu global.

Selain dari ratusan Pidato TED yang dipilih dari konferensi tahunan kami dan dipublikasikan di TED.com, kami memproduksi podcast asli, seri video pendek, pelajaran pendidikan animasi (TED-Ed), dan program TV yang diterjemahkan ke lebih dari 100 bahasa dan didistribusikan melalui kemitraan di seluruh dunia.

Setiap tahun, lebih dari 3.000 acara TEDx yang dijalankan secara independen membawa orang-orang bersama untuk berbagi ide dan menjembatani kesenjangan dalam komunitas di setiap benua.

Melalui Audacious Project, TED telah membantu memicu lebih dari $3 miliar pendanaan untuk proyek-proyek yang bertujuan untuk membuat dunia lebih indah, berkelanjutan, dan adil.

Pada 2020, TED meluncurkan Countdown, sebuah inisiatif untuk mempercepat solusi terhadap krisis iklim dan memobilisasi gerakan untuk masa depan nol emisi. Lihat daftar lengkap dari berbagai program dan inisiatif TED.

  TED dimiliki oleh yayasan nirlaba dan non-partisan. Tujuan kami adalah untuk membantu menciptakan masa depan yang layak untuk dikejar bagi semua orang. 
Ikuti perjalanan TED di Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, dan LinkedIn.  (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Semangat Berkarya Generasi Muda Indonesia, UPJ Gelar CoFest 2024


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler