jpnn.com, JAKARTA - Tax Center Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) bersama relawan pajak untuk negeri (Renjani) menggelar pendampingan lapor pajak SPT PPh 21 Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) untuk kali ketujuh.
Kegiatan itu dilakukan setiap tahun di bawah bimbingan Direktorak Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Banten.
BACA JUGA: UPJ Jadikan ArchWorks 8 Pengungkit Kreativitas dan Keberlanjutan
Renjani adalah platform interaksi DJP dengan akademisi dan dunia bisnis.
“Renjani berdampak positif dalam pembelajaran mahasiswa UPJ karena menjadi saluran ideal bagi kreatifitas dan dedikasi melalui edukasi pajak, dan ajang membangun networking, experience based learning, dan leadership,” kata Clara C. Citraningtyas, Ph.D., Dekan Fakultas Humaniora dan Bisnis UPJ.
Tax Center UPJ melakukan kegiatan pendampingan lapor pajak secara serentak dalam rentang periode 1-31 Maret 2024 dengan mengirimkan Renjani di KPP Kosambi Tangerang, dan membuka layanan pada Tax Center UPJ.
BACA JUGA: UPJ dan Komunitas TDA Tangerang Raya Resmi Berkolaborasi, Awali Kerja Sama dengan Gelar Talkshow
"Agenda Penerimaan SPT Tahunan di KPP Kosambi Tahun ini sangat semarak dan berjalan lancar berkat keterlibatan dari para Relawan Pajak salah satunya dari Tax Center UPJ. Kami menyambut positif dan tentu kita semua berharap kegiatan ini akan bermanfaat untuk masyarakat dan wajib pajak," ujar Win Susilo Hari Endrias selaku Kepala KPP Pratama Kosambi.
BACA JUGA: Universitas Pembangunan Jaya Undang Praktisi Industri hingga Wirausahawan Hadiri Acara TEDx UPJ
KPP Kosambi merangkul Renjani UPJ dari proses pelatihan yang diadakan oleh DJP Kanwil Banten, hingga mahasiswa terpilih lolos dan dianggap layak membantu pendampingan lapor pajak WPOP.
Para mahasiswa terpilih tersebut adalah Margareta Dewi Widiarti, Reihansyah Dava Qautsar, Yudha Adhita Fauzean, Mega Hotlina Hana Tierra, Irfan Aziz Yudho Pahlevi, dan Muhammad Aziz Al Bahri dari Program Studi Akuntansi UPJ.
Agustine Dwianika Kepala Tax Center UPJ meyakinkan masyarakat untuk tidak segan datang ke UPJ guna mendapatkan layanan dari Renjani sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat.
Berkaca dari tahun sebelumnya, layanan Relawan Pajak selain diberikan kepada warga UPJ, terbuka juga untuk masyarakat sekitar seperti dari kecamatan Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Relawan Pajak mendapat banyak pelatihan dan pengalaman terkait layanan perpajakan yang akan terpakai untuk pembelajaran di kelas dan di kehidupan sehari-hari", kata Safa Calista, Ketua Tax Center UPJ tahun 2024.
Renjani merupakan program inklusi kesadaran pajak, bagian dari edukasi pajak.
Inklusi kesadaran pajak dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak bersama dengan kementerian yang membidangi pendidikan untuk meningkatkan kesadaran perpajakan akademisi melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam kurikulum, pembelajaran, dan perbukuan di antaranya adanya program relawan pajak yang menyasar pada WPOP. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upaya UPJ Meningkatkan Softskill dan Karakter Mahasiswa
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian