jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan telah meningkatkan tes genomic sequence dan mengidentifikasi adanya varian B117 di Indonesia.
Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI yang disiarkan secara daring, Senin (15/3), Budi menyebut Indonesia tertinggal dari negara lain yang bisa melakukan genomic sequence sebanyak 10 ribu tes dalam satu tahun.
BACA JUGA: Pakar Ini Khawatir Varian Baru Virus Corona B117-UK Tak Terdeteksi Tes PCR
"Dalam satu tahun, kami baru melakukan 172 testing sequence genomic sehingga kalau ada varian baru akan sulit teridentifikasi," ucap Budi.
Menteri Budi mengaku meningkatkan jaringan lab bersama Kemenristek/BRIN sehingga bisa mengidentifikasi varian B117 yang masuk pada awal tahun ini dari Arab Saudi.
"Dua yang pertama dari Saudi Arabia untuk varian B117 dari UK dan enam sampel kemudian diketahui dua di antaranya juga dari Saudi Arabia dan sudah ada juga yang berasal dari transmisi lokal," lanjut Budi.
Budi memastikan Kemenkes akan terus meningkatkan tes genomic sequence untuk memantau penyebaran varian baru covid-19 di Indonesia.
BACA JUGA: Bulan Depan, Menkes Targetkan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Sebanyak 500 Ribu per Hari
"Kami akan terus memperbanyak dan memperketat genome sequencing ini, memanfaatkan seluruh jaringan lab di bawah kami dan Kemenristek BRIN," katanya.
Dari enam kasus yang disebut Budi, diketahui empat kasus yang tidak berasal dari Arab Saudi terdapat di Kalimantan Selatan pada 6 Januari 2021, Palembang pada 11 Januari 2021, Medan pada 28 Januari 2021, dan Balikpapan pada 12 Februari 2021. (mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Natalia
Reporter : Dea Hardianingsih