Geliat Pertumbuhan Ekonomi Warga di Sekitar Kawasan Industri Weda Bay Halmahera

Rabu, 26 Agustus 2020 – 12:21 WIB
Kawasan Industri Weda Bay di Halmahera. Foto dok IWIP

jpnn.com, HALMAHERA TENGAH - Kehadiran kawasan industri Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), yang terletak di Halmahera Tengah, Maluku Utara mendatangkan rezeki bagi warga sekitar.

Kawasan industri yang berdiri sejak 2018 semakin memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi desa yang berada di sekitar kawasan tersebut.

BACA JUGA: PT PP Gairahkan Ekonomi Lewat Kawasan Industri Batang

Saat ini, usaha kecil-menengah yang dijalankan oleh warga sekitar pabrik semakin menjamur. Semakin banyak ditemui usaha milik warga seperti warung makan, kelontong, laundry, dan juga kos-kosan.

Salah satunya Raher Jafar, penduduk asli Desa Lelilef Waibulan, yang memiliki usaha warung kelontong dan kos-kosan. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, menurutnya, kehadiran IWIP membuat desanya menjadi lebih ramai.

BACA JUGA: BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Halmahera

Hal ini tentunya berdampak positif pada perputaran ekonomi di sana.

“Dulu pendapatan kami 3 juta, dengan adanya IWIP bisa Rp7-10 juta. Karena kami ada usaha juga. Ada usaha kosan dan jualan sembako. Kami dari masyarakat berharap perusahaan IWIP harus tetap ada karena pendapatan masyarakat juga meningkat,” ujar Raher.

BACA JUGA: Giring Ganesha Jadi Calon Presiden 2024, Dicky Candra Syok

Sementara, Kepala Desa Lelilef Waibulan Arif Gaim mengemukakan, sebelum adanya IWIP, tidak ada kos-kosan di daerah tersebut. Kini dengan kehadiran perusahaan tersebut dan banyaknya tenaga kerja yang diserap, membuat roda ekonomi berputar di desanya.

“Nelayan, petani, dan orang yang berkebun dahulu jualan saja susah, karena siapa yang mau beli? Tapi dengan keberadaaan perusahaan dan banyaknya pekerja, sekarang jangankan jualan di pasar, jual di jalan saja sudah banyak yang beli. Artinya kehidupan masyarakat lebih meningkat,” tutur dia.

Perkembangan desa-desa di sekitar kawasan industri merupakan kontribusi nyata dari kehadiran IWIP di Weda. Semakin berkurangnya pengangguran, meningkatnya daya beli masyarakat, hingga peningkatan taraf hidup merupakan dampak dari perputaran roda ekonomi yang terjadi.

“Masyarakat kami yang belum ada pekerjaan sekarang sudah ada kerja, yang sekolahnya sudah selesai juga punya pekerjaan. Kami harus jujur untuk mengakui bahwa kehadiran perusahaan ini tidak merugikan dan malah menguntungkan masyarakat, sehingga masyarakat punya usaha kecil-kecilan. Bukti itu ada di sepanjang jalan,” imbuh Naftali Loha, Tokoh Masyarakat Desa Gemaf.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler