jpnn.com - JAKARTA - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih (TMP) menggelar pelatihan tentang perakitan komputer dan pemasangan CCTV. Pesertanya adalah anak-anak muda lulusan SMP, SMA dan diploma yang sudah melalui proses seleksi.
Pelatihan yang digelar di kantor DPP TMP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/11) itu diikuti 16 peserta. Rencananya pelatihan akan digelar selama sebulan.
BACA JUGA: Sedih, Sampaikan Pesan Sebelum Diangkut Mobil Tahanan KPK
Kader TMP yang dipercaya menjadi ketua panitia pelatihan, Nico Siahaan mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya organisasinya untuk mendongkrak keterampilan anak-anak muda. Harapannya, peserta pelatihan nanti bisa bekerja di perusahaan-perusahaan informasi teknologi (IT), atau justru berwiraswasta.
“Kita tak mau berwacana. Kita mengabdi dengan aksi, advokasi dan pelayanan," ujar Nico di sela-sela pekatihan.
BACA JUGA: Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Kondensat ke Penyidik Bareskrim, Ada Apa?
Lebih lanjut mantan presenter di stasiun televisi swasta itu menambahkan, materi pelatihan yang disiapkan memang fokus pada masalah IT. “Komputer dan CCTV ini memiliki pasar yang marketable,” tuturnya.
Sedangkan Rudi Malau selaku trainer pada pelatihan itu mengaku mendapat perintah dari Ketua Umum TMP Maruarar Sirait untuk mencari model pelatihan yang bisa bermanfaat langsung bagi pesertanya. Begitu kelar pelatihan, kata Rudi, pesertanya bisa langsung siap kerja.
BACA JUGA: Ibas Ajak Konstituennya Begini...
Karenanya, materi pelatihannya adalah perakitan komputrer, pemasnagan (install) program dan servis komputer. “Materi lainnya adalah pemasangan, servis, perbaikan, perawatan serta instalasi CCTV," tutur Rudi.
Nantinya, pelatihan digelar selama sebulan. Menurut Rudi, peserta pelatihan sudah melalui seleksi ketat. Dari 50 pendaftar, hanya 16 saja yang terpilih untuk ikut pelatihan.
Rudi menjelaskan, seleksi ketat dilakukan karena nantinya peserta pelatihan akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan. Bahkan bagi yang memilih berwiraswasta, akan mendapat suntikan modal Rp 25 juta.
“Yang diloloskan adalah yang memiliki semangat, tekad dan kehendak tinggi. Yang terlihat serius dan memiliki karakter untuk maju, baru kita loloskan," ujarnya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh... Gara-Gara Korupsi Penjualan Tiket, Dirut Merpati Diperiksa Kejagung
Redaktur : Tim Redaksi