Gemilang, Sharp Produksi 5 Juta Mesin Cuci 2 Tabung

Senin, 26 Desember 2016 – 01:47 WIB
PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) mencatatkan prestasi gemilang. Hingga Desember 2016, sudah 5 juta mesin cuci dua tabung (twin Tub) yang diproduksi. Foto for JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) mencatatkan prestasi gemilang. Hingga Desember 2016, sudah 5 juta mesin cuci dua tabung (twin Tub) yang diproduksi.

Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Fumihiro Irie mengatakan, capaian merupakan hal yang luar biasa dari respons konsumen.

BACA JUGA: Smartfren Tetap Stabil di Natal dan Tahun Baru

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh konsumen setia kami di Indonesia, hingga dalam kurun waktu 8 tahun , PT Sharp Electronics Indonesia mampu memproduksi mesin cuci sebanyak 5 juta unit“, kata Fumihiro kepada JPNN.com dalam keterangan persnya kepada JPNN.com, Minggu (25/12).

Fumihiro menjelaskan, SEID mengawali produksi mesin cuci nya di Indonesia pada tahun 2008, kemudian pada tahun 2014, PT SEID memindahkan lokasi pabrik mesin cuci-nya dari Pulogadung ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City (KIIC), Karawang Barat.

BACA JUGA: Ade Komarudin Minta Masyarakat Waspadai Dunia Maya

Di lokasi baru ini pabrik mesin cuci Sharp menempati area yang lebih luas yaitu 11.400 m2 dan dilengkapi dengan mesin – mesin berteknologi terkini.

Seiring dengan peningkatan permintaan yang cukup tinggi, PT SEID meningkatkan kapasitas produksi mesin cucinya 2,5 kali lipat menjadi 1.680.000 unit pertahunnya.

BACA JUGA: Foto Ini Bikin Muhammadiyah Panen Pujian di Instagram

Beragam fitur dibenamkan pada produksi mesin cuci Sharp tipe dua tabung ini. Seperti fitur Low Wattage System yang dapat menghemat listrik karena menggunakan teknologi Planet Gear guna menghasilkan tenaga yang kuat namun mengkonsumsi listrik yang rendah, Dolphin Pulsator yang dirancang mengadopsi bentuk ekor lumba – lumba untuk memperkuat putaran air.

Sehingga hasil pencucian bersih sempurna, Silvermagic Protection on Pulsator (proteksi Ag + ion) yang melindungi pakaian dari bakteri dan jamur dan desain body kabinet plastik yang mencegah korosi dan anti karat.

“Kami benar-benar memperhatikan kebutuhan pasar lokal dengan memberikan produk-produk yang dibutuhkan oleh mereka, beragam fitur yang ditawarkan pun sesuai dengan kondisi budaya dan alam di Indonesia," kata Herdiana Anita Pisceria selaku Product Planning General Manager.

Fitur yang ditawarkan SEID seperti fitur kontrol panel dengan menggunakan bahasa Indonesia. Tujuannya adalah untuk memudahkan konsumen paham dan mengerti cara penggunaan mesin cuci tersebut hingga kesalahan pada saat pengoperasian dapat dihindarkan.

Kemudian hemat listrik dan berteknologi Super Aquamagic dengan water purification filter 30 persen lebih besar, mampu mengurangi kandungan zat besi dalam air sebesar 56 persen sehingga menjaga pakaian tidak berubah warna, karena beberapa daerah di Indonesia.

"Khususnya di luar jawa sulit sekali mendapatkan air bersih karena kualitas air tanah yang berbeda hingga kadang akan membuat pakaian putih berubah warna menjadi kekuningan, jelas Herdiana.

Saat ini menurut data GfK per October 2016, mesin cuci Sharp menempati peringkat pertama pasar mesin cuci di Indonesia dengan menguasai pasar sebesar 24,8 persen dari total pasar mesin cuci di Indonesia sebesar 3,2 juta unit.

Di tahun 2017, Sharp akan menargetkan penjualan sebesar 28 persen, beragam strategi pasar sudah di rancang guna meningkatkan volume penjualan mesin cuci Sharp, apalagi saat ini adalah musim penghujan.

Dimana biasanya permintaan akan mesin cuci cukup tinggi, dan Sharp menyediakan beragam ukuran yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya mulai dari 6 Kg sampai 10 Kg dengan kisaran harga Rp. 1,5 juta – Rp. 2 Juta, Kami optimis bisa capai target”, tambah Herdiana.

Kesuksesan Sharp dalam menguasai pasar tidak terlepas dari kepercayaan konsumen dalam menggunakan produk mesin cuci Sharp, ini dapat dilihat dengan diraihnya berbagai penghargaan untuk lemari es.

Di antaranya, Indonesia Best Brand Award (IBBA) – Platinum Brand, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA), dan Top Brand Award selama beberapa tahun berturut-turut dan juga beberapa penghargaan lokal seperti Solo Best Brand Index (SBBI), Jogja Best Brand Index (JBBI), Satria Award, dll, karena telah mampu menjadi top of mind di benak konsumennya.

Herdiana menjelaskan, SEID akan terus memberikan yang terbaik bagi konsumennya, dengan menghadirkan produk-produk berkualitas dan berteknologi tinggi yang sesuai dengan selera pasar dan kebutuhan konsumennya di Indonesia.

“Kami yakin kami dapat terus meningkatkan produksi dan tetap mejadi market leader di tahun-tahun yang akan datang,” tutup Herdiana.

(JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Ahok dan Aksi Bela Islam Rajai Medsos Selama 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler