Gempa 5,1 Skala Richter Guncang Kota Meulaboh

Kamis, 10 Januari 2019 – 19:37 WIB
Gempa bumi. Foto: JPG

jpnn.com, MEULABOH - Gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kota Meulaboh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Rabu (9/1).

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebut titik sumber gempa berpusat dari kawasan pegunungan Kabupaten Aceh Barat.

BACA JUGA: Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Barat Makin Meluas

Namun guncangan gempa tidak terlalu terasa oleh warga sekitar pesisir Aceh.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh-Nagan Raya, Angga Yudha, Rabu (9/1), menyampaikan, dari titik episentrum yang dipantaunya, pusat gempa berada di kawasan perbukitan sehingga tidak begitu banyak dirasakan warga.

BACA JUGA: Nova Iriansyah Resmikan Rumah Sakit Simeulue

"Titik episentrumnya di wilayah arah perbukitan, gempa darat. Teksturnya beda dengan gempa patahan lempeng Samudera Hindia,” katanya.

Guncangan gempa kali ini, kebiasaanya, meskipun jumlah energi yang dilepas tergolong besar, namun tetap terbentur dengan gunung sehingga kekuatan guncangan dapat sedikit diredam.

BACA JUGA: DPRA Sebut Anggaran Pembelian Fery Langsa-Malaysia Masuk RKA

Angga menyampaikan, energi yang dilepas saat gempa terjadi, terendam dengan pasir dan gunung, sebab terjadi pada kawasan pegunungan. Sementara gempa akibat pergeseran atau patahan lempeng di lepas pantai Samudera Hindia – Indonesia, sehingga dapat lebih terasa bagi masyarakat di wilayah daratan.

“5,1 SR itu, terjadi pada 9 Januari 2019, pukul 16.39.06 WIB, dengan lokasi 3,71 Lintang Utara (LU), 95,58 Bujur Timur (BT), 104 kilometer Barat Daya Kabupaten Aceh Barat, kedalaman 10 km,” detilnya.

Meskipun kekuatan guncangan gempa sedikit diredam oleh pasir dan pengunungan, Oriansaputra (28) warga Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, mengaku terasa sedikit guncangan saat gempa terjadi. "Saya terasa. Ada tiga kali goyangan saat duduk di kursi. Namun tidak saya open karena berfikir bukan gempa," ungkapnya.

Mungkin, sambung Dani, jika gempa 5,1 SR terjadi di malam hari saat warga sedang beristirahat, bisa jadi akan ramai warga yang dapat merasa getaran dari gempa tersebut.”Tapi gempa 5,1 SR ini tidak terasa. Makanya warga pesisir kelihatan tidak ada yang panik,” jelasnya. (den/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Majelis DKPP Sebut Ketua KPU Melanggar Kode Etik


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler