BEIJING - Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala Richter (SR) mengguncang kawasan barat daya Tiongkok kemarin (10/3)Sedikitnya 24 orang tewas dan sekitar 207 lainnya terluka akibat gempa yang meluluhlantakkan ratusan rumah di perbatasan Tiongkok dan Myanmar tersebut.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (AS) alias USGS melaporkan bahwa pusat gempa (episentrum) terjadi di sekitar Kota Dali di Provinsi Yunnan
BACA JUGA: Hina Rakyat Jepang, Diplomat AS Dicopot
Tepatnya, pada kedalaman sekitar 34 kilometer di wilayah barat atau barat daya kota kuno tersebutBACA JUGA: Fasilitas Minyak Libya Hancur Akibat Pertempuran
Akibat guncangan yang kuat itu, belasan bahkan mungkin puluhan warga sempat terjebak di bawah reruntuhan rumah dan bangunan lain selama beberapa jam
BACA JUGA: Dalai Lama Ingin Pensiun dari Politik
Selama proses evakuasi, otoritas setempat pun terpaksa memadamkan aliran listrik"Tidak kurang dari 600 rumah, apartemen, dan bangunan lain rata dengan tanah," terang pejabat Unit Penanggulangan Bencana Yingjiang County dalam wawancara dengan Kantor Berita XinhuaMenurut dia, seluruh korban tewas dan luka berasal dari TiongkokSejauh ini, tidak ada laporan korban dari Myanmar, meski gempa terjadi di perbatasan dua negara
Kemarin Beijing langsung mengerahkan 1.000 serdadu ke lokasi bencana untuk membantu tugas tim penyelamatMelalui otoritas setempat, pemerintah pusat juga mengirimkan ribuan tenda, selimut, dan pakaian untuk para korban selamat"Kami sudah menerima 5.000 tenda, 10.000 selimut, dan 10.000 jaket dari pemerintah pusat," kata Gao Shaotang, pejabat setempat, kepada CCTV
Beberapa jam setelah guncangan pertama, terjadi sedikitnya tiga kali gempa susulanTapi, kekuatannya jauh lebih lemah daripada yang pertamaHingga kemarin petang getaran-getaran kecil masih terasa di sekitar lokasi gempaKarena itu, pemerintah setempat sengaja tetap memadamkan listrik untuk menghindari insiden susulan yang tak diinginkan(hep/c2/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Punya Menlu Baru
Redaktur : Tim Redaksi