jpnn.com, MEDAN - Gempa bumi berkekuatan 4,7 skala Richter mengguncang wilayah Gunung Sitoli, Nias dan Nias Barat pada Jumat (31/5) sekitar pukul 21:06:03 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini terletak pada koordinat 1.16 LU dan 97.23 BT, atau berlokasi di laut, 26 km Barat Daya Lahewa, Nias Utara – SUMUT pada kedalaman 20 km.
BACA JUGA: Sopir Angkutan Mudik Lebaran akan Jalani Tes Urine Pekan Ini
Baca: Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Masyakarat Sabar Tunggu Putusan MK
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, S.Si, M.Si, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, Jumat.
BACA JUGA: Polisi Sebut Ada 74 Titik Rawan Macet di Sumut Saat Musim Mudik Lebaran
Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera.
Guncangan gempabumi ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Gunungsitoli, Kab. Nias Barat, Kab. Nias (SUMUT) II – III MMI.
BACA JUGA: Dua Warga Diterkam Harimau Sumatera, Satu Tewas, Satu Terluka Parah
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” lanjutnya.
Baca: Tanggapi Curhatan SBY, Fadli Zon: Tidak Usah Baper, Saya Setiap Hari Di-bully
Hingga pukul 21.32 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan kekuatan M 3.4. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” tutupnya. (rel/mea)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapas Narkotika Langkat sudah Kondusif, Napi Ajukan 20 Tuntutan, Termasuk Penghapusan Pungli
Redaktur & Reporter : Budi