jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa tektonik 7,4 SR di perairan Banten, Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, peringatan dini berlaku untuk untuk lima wilayah.
BACA JUGA: Gempa 7,4 SR Guncang Banten, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami
"Pertama, Pandeglang bagian selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter). Kedua, Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter)," kata Rahmat dalam keterangan yang diterima.
BACA JUGA: Gempa 7,4 SR Guncang Banten, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami
BACA JUGA: Ada Gempa di Barat Daya Pandeglang, Jakarta Ikut Bergoyang
Ketiga, lanjut Rahmat, Lampung Barat dan Pesisir Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter). Keempat, Pandeglang bagian utara dengan status ancaman waspada (ketinggian maksimal 0,5 meter).
"Kelima, Lebak dengan status ancaman waspada (ketinggian maksimal 0,5 meter)," jelas dia.
BACA JUGA: Bantuan Air Bersih Terus Mengalir
Rahmat menyarankan kepada masyarakat yang telah menerima peringatan siaga agar melakukan evakuasi. Sementara untuk status waspada diminta menjauhi pantai dan tepian sungai. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agustus, Kondisi Cuaca akan Lebih Kering, Satgas Karhutla Diminta Waspada
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga