Gempa Guncang Bali, Sejumlah Rumah Rusak

Selasa, 13 Desember 2022 – 20:12 WIB
Ilustrasi - Gempa mengguncang Bali, BMKG melaporkan sejumlah rumah dan rumah sakit rusak. Foto: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Pantai Timur Karangasem, Bali, Selasa (13/12).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut lima rumah dan satu rumah sakit rusak.

BACA JUGA: Ini Penjelasan BMKG Soal Gempa Bermagnitudo 5,2 di Bali

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, rumah yang rusak terdapat di dua dusun.

Perinciannya, empat rumah rusak di Dusun Baturinggit Kelod, Desa Baturinggit.

BACA JUGA: Warga Mataram NTB Merasakan Guncangan Gempa Dua Kali

Kemudian, satu rumah rusak di Dusun Pagubugan, Desa Manggis.

Daryono juga menyebut Rumah Sakit Balimed, Karangasem juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa, BMKG Beri Peringatan untuk Warga di Jabodetabek

Sementara untuk korban jiwa, hingga saat ini nihil.

Daryono mengemukakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,29 Lintang Selatan, 115,62 Bujur Timur.

Gempa berlokasi di laut pada jarak 1 kilometer arah timur Kubu, Karangasem, Bali, Pukul 17.38 WIB pada kedalaman 30 kilometer.

Monitoring BMKG menunjukkan adanya 21 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,6 hingga Pukul 18.30 WIB.

Daryono juga menyatakan gempa bumi di wilayah Pantai Timur Karangasem, Bali itu berdampak dan dirasakan di daerah Karangasem dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Gempa juga dirasakan di daerah Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan truk berlalu).

Gempa juga dirasakan di daerah Tabanan, Kuta, Buleleng, Lombok Timur dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Riau 13 Desember 2022, Jangan Abaikan Peringatan BMKG


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler