jpnn.com, MATARAM - Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa bumi, Selasa (13/12).
Warga merasakan dua kali guncangan. Gempa pertama bermagnitudo 4,8 pukul 16:56 WIB dan bermagnitudo 5,2 Pukul 17:38 WIB yang berpusat di Karangasem, Provinsi Bali.
BACA JUGA: 2 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi, Berikut Identitasnya
"Gempa dua kali terasa sore ini, sehingga terlihat banyak warga yang keluar rumah, termasuk saya juga," kata Ibu Chana di Mataram, Selasa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi 4,8 Magnitudo tersebut berlokasi 8.19 Lintang Selatan (LS), 115.62 Bujur Timur (BT) atau 20 kilometer Timur Laut Karangasem-Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
BACA JUGA: ASN Kesehatan di OKI jadi Bandar Narkoba, Barang Buktinya Banyak Banget
Selanjutnya, gempa 5,2 Magnitudo berlokasi di 8.16 Lintang Selatan (LS) , 115.62 Bujur Timur (BT) atau 23 kilometer Timur Laut Karangasem -Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG juga menyatakan dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Penemuan Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh, Nomor 3 Terkuak
Selain itu, gempa juga dirasakan di Karangasem, Dempasar dan Tabanan.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak menimbulkan tsunami. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti