Gempa Guncang Cianjur, Andi Rio Minta Polri Lakukan Hal ini

Senin, 21 November 2022 – 21:24 WIB
Sejumlah tenaga medis merawat korban yang terluka akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wpa/tom.

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian diminta untuk segera menerjunkan tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri ke Cianjur, Jawa Barat, menyusul gempa yang mengakibatkan banyak korban jiwa, Senin (21/11).

Permintaan tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.

BACA JUGA: Upaya Ini Jadi Strategi Andalan Bea Cukai dalam Meningkatkan Pengawasan Kepabeanan

"Saya mendorong agar kepolisian dapat menurunkan Tim Dokkes Polri, mendirikan posko kesehatan, menjaga keamanan dan ketertiban pascagempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat," ujar Andi Rio di Jakarta.

Dia mengatakan langkah tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang mengungsi ke posko pengungsian.

BACA JUGA: Gempa Cianjur, Polri Kerahkan Ratusan Personel SAR hingga Trauma Healing

Menurut dia, Dokkes Polri perlu memperhatikan korban berusia lanjut, ibu hamil dan anak anak melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berada di lapangan.

"Berikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat korban gempa. Mari, meringankan beban mereka dan mencukupi kebutuhan korban gempa," ucapnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Panda Nababan Membuka Rahasia Besar, Ibu Negara Diduga Dihina, Bareskrim Langsung Melacak

Andi Rio juga meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera membantu dan melakukan evakuasi korban gempa di Cianjur.

Menurut dia, perlu segera dikirim bantuan dan melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak tertimpa bangunan.

"Kebutuhan sarana dan prasarana, seperti alat berat, obat, makanan dan penerangan harus dapat didistribusikan malam ini," katanya.

Sebelumnya, Mabes Polri mengerahkan personel Brimob hingga tim trauma healing untuk membantu penanganan gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan saat anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi.

“Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR penanganan longsor pascagempa bumi di daerah Cugenang, Cianjur," kata Dedi.

Dedi mengatakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur.

Dalam surat telegram tersebut Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.

Bantuan yang dikerahkan berupa lima personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.

"Selain itu dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," ucapnya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukseskan KTT G20, Jasa Raharja Bersinergi dengan Korlantas Polri


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler