jpnn.com, KARANGASEM - Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali pada Selasa (13/12) pukul 18.38 WITA.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak gempa Karangasem.
BACA JUGA: Gempa Guncang Bali, Sejumlah Rumah Rusak
BPBD Karangasem melaporkan warga di dua wilayah kecamatan merasakan guncangan gempa, yaitu Kecamatan Kubu dan Manggis.
Gempa intensitas sedang dirasakan warga setempat dengan durasi 1 sampai 3 detik. Guncangan membuat panik masyarakat hingga keluar rumah.
BACA JUGA: Malam-Malam Bharada E Dipanggil Pak Sambo dan Putri Candrawathi, Ini yang Terjadi
"Kepanikan juga terpantau warga yang berada di RSUD Karangasem dan RS Balimed," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers.
Laporan sementara yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB menginformasikan 8 unit rumah warga dan 1 balai masyarakat mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Analisis Reza soal Putri Candrawathi Memanggil Brigadir J, 15 Menit di Kamar
Tim Reaksi Cepat BPBD Karangasem telah berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat pascagempa. Termasuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk membantu pengecekan di lokasi terdampak.
"Mengantisipasi adanya evakuasi warga, BPBD dan instansi terkait lain mendirikan 3 unit tenda pengungsian di RSUD Karangasem<' lanjutnya.
Sementara itu, BPBD Karangasem memberikan informasi adanya hoaks atau berita palsu yang menyebutkan kerusakan RS Balimed.
Sebelumnya, gempa Bali yang berada di laut 23 km timur laut Karangasem dengan kedalaman 10 km dirasakan warga sejumlah wilayah.
BMKG mencatat intensitas kekuatan gempa dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) di wilayah Karangasem III – IV MMI, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Barat III MMI, Tabanan, Kuta, Buleleng dan Lombok Timur II MMI. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Sebelum gempa M5,2 terjadi, beberapa lindu dengan magnitudo berbeda termonitor BMKG di sekitar Karangasem, yaitu M4,8 berada 20 km timur laut Karangasem dan 4,7 timur laut Karangasem. Kedua gempa ini berada di kedalaman 10 km.
"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga," Muhari.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam