jpnn.com, JAKARTA - Gempa bumi bermagnitudo 6,9 SR di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (2/8) malam masih menyisakan trauma masyarakat meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah menyatakan peringatan dini potensi tsunami berakhir pukul 21.35.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan hingga siang ini pihaknya mendapat informasi mungkin masih saja ada masyarakat yang trauma.
BACA JUGA: Ini Respons BMKG Soal Ancaman Sunda Megatrust
"Wajar saja karena tahun lalu, atau belum satu tahun bahkan, di Selat Sunda terjadi tsunami tiba-tiba yang diakibatkan oleh nontektonik. Tidak ada gempanya tetapi tiba-tiba terjadi tsunami. Ini membuat trauma masyarakat khususnya di selat sunda," kata Rahmat di kantor BMKG, Sabtu (3/8).
Menurut Rahmat, gempa malam tadi memicu atau membangkitkan trauma kembali pada masyarakat, padahal BMKG sudah menyatakan warning tsunami berakhir. "Masih banyak masyarakat di sekitar selat sunda itu baik di Banten maupun masih ada di tempat pengungsian," jelasnya.
BACA JUGA: Pascagempa 6,9 SR Pandeglang, Sejumlah Rumah Rusak
BACA JUGA: Gempa Potensi Tsunami, Tim Ekspedisi Selamatkan Diri ke Bukit
Dalam kesempatan itu, Rahmat kembali menegaskan bahwa tidak ada ancaman tsunami dari gempa malam tadi. Masyarakat diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing, meskipun tetap harus waspada.
BACA JUGA: Terus Monitor Gempa Banten, Jokowi Perintahkan Tim Bertindak Cepat
"Pada kesempatan ini kami sampaikan ancaman tsunami tidak ada dari hasil gempa malam malam tadi, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas ke rumah masing-masing atau seperti sedia kala. Tetap harus wadpadai potensi gempa susulan," katanya.
Menurut Rahmat, berdasar catatan BMKG, ada diduga satu gempa susulan, tetapi episenternya agak jauh ke Selatan dari sumber lindu malam tadi. Gempa itu terjadi sekitar pukul 00.00. "Kami akan pastikan apakah ini gempa susulan atau bukan (magnitudo) 4,2 SR. Tidak dirasakan oleh masyarakat Lampung maupun Banten. Jadi, catatan kami baru satu, tetapi memang tidak signfikan," katanya.
BMKG akan menginformasikan setiap ada gempa susulan tidak hanya di Selat Sunda tetapi di seluruh wilayah Indonesia lainnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Lindu di Barat Daya Pandeglang, Istana Heningkan Cipta Sebelum Gelar Wayang
Redaktur & Reporter : Boy