jpnn.com - JPNN.com – Mapolresta Pontianak gempar. Sebuah bom nyaris meledak di Mapolresta Pontianak, Kamis (29/12) pukul 20:00 waktu setempat.
Untungnya, aparat berhasil mengetahui aksi teror tersebut.
BACA JUGA: Ada Bom! 54.000 Warga Dievakuasi saat Natal
Eitss, tunggu dulu. Ternyata teror bom yang terjadi di Mapolresta Pontianak hanya bohongan.
Kesibukan jajaran Brimob dan Tim Gegana itu hanya simulasi atau latihan kesiapsiagaan menghadapi ancaman teror.
BACA JUGA: Polri Berlakukan Siaga Satu, Ini Penjelasan Pak Tito
“Kami sedang latihan. Dan latihan ini silent operation, tidak ada yang tahu, sehingga terlihat mendadak dan tak di-setting. Semua berjalan lancar, namun ada beberapa yang harus dievaluasi,” ungkap Kapolresta Kombes Pol Iwan.
Meski hanya latihan, penanganan yang dilakukan petugas sangat serius.
BACA JUGA: Lagi Nyangkul, Temukan Bom, Nyaris Dijual
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo langsung berkoordinasi dengan Kasat Brimob Polda Kalbar Kombes Agustri.
Tak berselang lama, pasukan penjinak bom tiba di lokasi. Jajaran Polresta terlihat panik.
Sedangkan pasukan Brimob Polda Kalbar serta Gegana sibuk menyisiri Mapolresta Pontianak yang diteror bom.
Arus lalu-lintas di Jalan Johan Idrus langsung ditutup dan dialihkan Sat Lantas Polresta Pontianak.
Tidak ada satu pun warga yang boleh melintasi jalan di depan Mapolresta.
Pasukan Brimob dan Gegana menemukan bom di area Mapolresta.
Bahkan bom tersebut sempat meledak. Beruntung daya ledaknya tidak besar.
“Syukurlah bomnya berhasil kami temukan. Walau pun sempat meledak, tapi kami berhasil menjinakkannya,” Agustri.
Menurut Agustri, bom itu sudah diletakkan pelaku di salah satu bangunan Mapolresta dan siap diledakkan.
“Kami mengerahkan dua pleton Brimob. Semua masyarakat maupun aggota terlebih dahulu kami evakuasi,” jelasnya.
Kapolresta Kombes Pol Iwan Imam Susilo mengaku mendapatkan ancaman terror bom dari jaringan teroris.
“Anggota KSPK kami cepat meminta bantuan kepada Brimob, dan saya sendiri langsung menelepon Kasat Brimob,” jelas Iwan.
Pihaknya menyerahkan penanganan teror bom kepada Sat Brimob Polda Kalbar. Akhirnya bom ditemukan setelah dilakukan penyisiran.
“Bom sempat meledak. Namun berhasil dijinakkan, tidak ada korban jiwa,” katanya. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Polisi Ganteng Ini Malah Bikin Lalu Lintas Macet
Redaktur & Reporter : Ragil