jpnn.com, SAMPIT - Penemuan bayi perempuan menggemparkan warga Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Lokasi penemuan bayi perempuan itu berada di semak-semak sisi Jalan Jaksa Agung Suprapto.
BACA JUGA: Wanita Hamil 8 Bulan Tewas Mengenaskan, AKP Amir Ungkap Sejumlah Fakta
Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno membeberkan fakta tentang kondisi bayi yang ditemukan dalam kondisi hidup itu.
"Kondisinya cukup memprihatinkan karena ada beberapa serangga," kata AKP Ratno di Sampit, Minggu (12/12).
BACA JUGA: Herry Wirawan Memerkosa 12 Santriwati, 2 Hal Ini Masih Misteri
Selain itu, bayi tersebut ditemukan tergeletak di semak-semak tanpa sehelai kain pun yang menutupi tubuhnya.
"Hasil rontgen, tangan kiri bayi patah, tetapi kami belum tahu itu patah karena apa," lanjut Ratno.
BACA JUGA: Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mengeluhkan Pencurian, AKBP Eka Yekti Berkata Begini
Dia menyebut bayi itu ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketika itu, ada tiga orang pria sedang membersihkan lahan mereka untuk berkebun.
Ketiga pria itu lantas dikejutkan dengan suara tangisan bayi. Pasalnya, lokasi tersebut jauh dari permukiman penduduk.
Saksi juga tidak melihat ada orang lain di tempat itu selain mereka bertiga.
Saat itu, salah satu warga tersebut mendekati arah asal suara tangisan dan melihat bayi tersebut tergeletak di semak-semak.
Menurut saksi, bayi yang masih ada tali pusarnya itu dikerumuni serangga yang membuat kulitnya merah-merah.
BACA JUGA: AR Mengaku Polisi Berpangkat AKBP, Gagal Nikahi Wanita Incaran, Penyebabnya, Alamak
Para saksi lantas melaporkan temuan itu ke petugas Polsek Baamang yang kemudian menurunkan tim ke lokasi.
Bayi tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diberikan pertolongan medis.
Hasil rontgen menyatakan tulang lengan kiri bayi tersebut patah, sedangkan bagian luarnya lebam.
Bayi yang diperkirakan berusia dua hari itu kini mendapat perawatan dari pihak RSUD dr Murjani Sampit.
Menurut AKP Ratno, polisi tengah menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan saksi.
"Apakah itu sengaja dibuang atau hasil perbuatan terlarang, kita tunggu hasil penyelidikan dan gelar perkara nanti," ujar Ratno. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam