Gempar! Sang Biduan Terjatuh di Panggung, Innalillahi

Sabtu, 18 Februari 2017 – 21:21 WIB
Barang-barang yang ditemukan di dalam tas milik biduan yang jatuh di atas panggung dan meninggal. Foto: Metro Siantar/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Sebuah pesta di Desa Fadoro, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumut, Jumat (17/2) dini hari, berubah menjadi duka.

Pasalnya, biduan wanita yang menghibur para tamu yang datang tiba-tiba terjatuh di atas pentas dan meninggal.

BACA JUGA: Tak Mendengar Ada KA Melintas, Ya Ampun Neeek...

Ps Paur Humas Polsek Mandrehe Aiptu O Daeli menerangkan, informasi yang mereka dapatkan bahwa pada Kamis (16/2), biduan berinisial VS (32) tersebut diajak oleh seseorang berinisial SG, warga Desa Fadoro, Kecamatan Mandrehe, untuk mengisi acara malam gembira di rumah kerabatnya, FG.

Namun pada Jumat (17/2) sekitar pukul 04.00 WIB, tiba-tiba VS terjatuh di atas panggung. Para tamu yang larut dalam sukacita pun tiba-tiba geger.

BACA JUGA: Satpam Terlentang di Kasur, Innalillahi

Sebagian warga tercengang, dan sebagian lagi langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan membawanya ke Puskesmas Desa Fadoro.

Namun, sesampainya di puskesmas, warga Jalan Nilam, Kota Gunungsitoli ini sudah tak bernyawa.

BACA JUGA: Dari Mulut Mayat Keluar Cairan Bau Arak

Kapolsek Mandrehe melalui Aiptu O Daeli mengatakan bahwa penyebab kematian korban hingga saat ini belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan.

Terkait adanya kabar berkembang bahwa penyebab kematian korban karena over dosis (OD), hal itu dibantah kapolsek.

“Perlu dijelaskan informasi yang beredar saat ini yang mengatakan korban meninggal dunia karena over dosis, itu tidak benar dan kami tidak mengetahui informasi itu berasal dari mana,” ujar kapolsek.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban.

“Polres Nias akan melakukan penyelidikan perihal kematian korban dan juga akan memeriksa beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut,” pungkasnya, seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group/JPNN).

Sementara, ibu korban, YF (59), saat diperiksa polisi di Polres Nias juga mempertanyakan kebenaran informasi yang menimpa anakanya tersebut.

“Tadi pagi saya mendengar informasi kalau anak saya telah meninggal dunia di Mandrehe dan sampai saat ini belum mendapatkan informasi yang pasti perihal kejadian itu. Makanya saya datang kemari untuk kejelasannya,” ujar Ibu korban kepada Aiptu O Daeli. (al/ara/ms)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Memasak, Balita Main Colokan Listrik, Histeris!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler