jpnn.com - BANDUNG - Hujan yang melanda Kota Bandung, Senin (24/10) siang, membuat sebagian wilayah terendam banjir.
Wilayah yang parah disergap banjir di antaranya jalan Astana Anyar, jalan Kopo, dan jalan Pagarsih.
BACA JUGA: Pipa Bocor, Lapindo Matikan Sumur Tanggulangin 5
Bahkan banjir parah melanda kawasan Pasteur. Air setinggi lebih dari satu meter sempat menggenang di depan SPBU Jalan Dr. Djunjunan.
Akibat banjir tersebut membuat lalu lintas menuju GT Tol Pasteur tersendat hingga satu kilometer.
BACA JUGA: Pulau Tegal Dijual, Inilah Tanggapan Bupati Pesawaran
Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa petugas kebersihan SPBU, Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung, dibantu warga membersihkan sisa-sisa genangan.
Air bercampur lumpur pekat dikeruk untuk kemudian diangkut menggunakan truk.
BACA JUGA: Nenek 60 Tahun Tergoda Pesona Siswa SMA
Menurut warga setempat, genangan biasa muncul di wilayah Pasteur setelah hujan lebat.
Namun banjir yang terjadi hari ini termasuk cukup parah.
Banjir kali ini diduga disebabkan air kiriman dari Jalan Sukamulya yang berada di bagian atas kawasan Pasteur.
Faktor drainase yang mampet akibat penuh sesak oleh sampah juga berkontribusi.
Atas banjir yang terjadi tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil langsung bereaksi. Lewat laman twitternya, Ridwan Kamil meminta maaf.
"hindari Jln pasteur sdg banjir. tim @dbmpkotabdg sdh di TKP. Insya Allah sdg siap2 dipasang Tol Air spt Gedebage yg skg tdk banjir. Mhn Maaf," tulisnya dalam akun @ridwankamil. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulau Indah di Lampung Ini Dijual Secara Online, Harganya Fantastis...
Redaktur : Tim Redaksi