Gencarkan Agenda Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 06 Maret 2014 – 23:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Pemerhati masyarakat perkotaan Herdian Koosnadi mengatakan keterlibatan kaum perempuan menjadi salah satu sukses target pembangunan.

Karenanya, Herdian menegaskan bahwa upaya meningkatkan keterlibatan perempuan harus terus didorong, terutama lewat insentif untuk meningkatkan partisipasinya di pemilihan umum 2014.

BACA JUGA: Sebut Keterkaitan SBY Bisa Dikorek dari Sri Mulyani

Menurutnya, sudah tak perlu diperdebatkan lagi soal arti penting perempuan dalam pembangunan. "Memang kita harus mafhum bahwa perjuangan kesetaraan gender bukan semata soal penuntutan hak perempuan," kata Herdian, Kamis (6/3).

Dia menegaskan, kaum perempuan adalah solusi terhadap sukses pembangunan. Maka, lanjut dia, agenda pemberdayaan perempuan harus terus digencarkan.

BACA JUGA: Sebut Megawati Dilematis soal Jokowi

Calon anggota legislatif PDI Perjuangan daerah pemilihan Banten III yang meliputi KotaTangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan ini, pun berharap kaum perempuan mampu memanfaatkan Pemilu 2014 untuk memperbesar keterwakilan mereka dalam berbagai agenda pembangunan.

Apalagi, Undang-undang telah menyediakan ruang dengan menetapkan kuota 30 persen dan semua partai politik juga sudah diwajibkan memenuhi kuota tersebut.

BACA JUGA: Antasari Yakin KPK Tuntaskan Kasus Century

“Tinggal bagaimana aturan itu dilaksakan dengan benar-benar disemangati visi emansipasi dan memperbanyak partisipasi perempuan. Bukan sekadar memenuhi target semata," katanya.

Maka, ia melanjutkan, kaum perempuan perlu bertekad dalam bersaing dan menyiapkan kemampuan yang dibutuhkan untuk memenangi kompetisi.

Salah satu politisi perempuan di DPR Reni Marlinawati mengatakan upaya meningkatkan partisipasi perempuan butuh dukungan dari partai. Sebab, Reni mengatakan tanpa dukungan parpol maka sulit bagi kaum perempuan menang dalam kompetisi di pemilu.

“Perlu ada political will dari para pimpinan parpol di antaranya memberikan subsidi biaya kampanye,” jelas Ketua Departemen Majelis Pengurus Pusat ICMI ini.

Dengan demikian, lanjut Reni, tingkat keterpilihan caleg perempuan tetap besar sehingga bisa meningkatkan rasio keterwakilan perempuan di parlemen. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boarding Pass ala Ical Bisa Jadi Jebakan Bagi PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler