jpnn.com - SUKADANA–Sosialisasi Ajang Sail Selat Karimata bakal terus digencarkan pada 2016 ini. Adanya insiden Bom di kawasan Sarinah, tidak mengurangi keseriusan Pemkab Kayong Utara, Kalbar, untuk menjalankan program tersebut.
Kepala Dinas Budaya Parawisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kayong Utara, Mas Yuliandi, menuturkan tahun 2016 ini pada mereka hanya terdapat satu pembangunan fisik. Itu sengaja dilakukan untuk mendukung sosialisasi perhelaatan Sail Selat Karimata yang akan digelar pada Oktober 2016 mendatag.
BACA JUGA: Penjelasan Dokter tentang Gagal Jantung
Sail Selat Karimata nanti, diharapkan dia, dapat berlangsung baik. Ketika itu, dia menginginkan masyarakat telah siap untuk menyambut serta menyukseskan kegiatan bertaraf internasional di Pantai Pulau Datok.
"Tahun 2016, kita lebih menekankan pada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan mengundang warga, pemilik penginapan, pemilik rental kendaraan, pemilik rumah makan, dan lain sebagainya. Karena kita akan memberdayakan masyarakat pada kegatan tersebut," tutur Yuliandi kepada Pontianak Post (grup JPNN).
BACA JUGA: Yang Suka Naik Gunung, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
Saat ini, Yuliandi mengaku telah mulai mendata beberapa warga yang akan mengambil kesempatan di acara Sail Selat Karimata. Tentunya dengan cara mendata warga yang menghendaki rumah miliknya dijadikan tempat penginapan bagi tamu di acara Sail nanti. Mengenai harga, menurut dia, akan disesuikan dengan fasilitas yang disediakan oleh warga tersebut. Bahkan untuk harganya nanti, dipastikan dia, akan di-SK-kan oleh Bupati.
“Bagi para tamu-tamu yang hadir, nantinya menginap di rumah warga. Misalnya warga menyediakan dua kamar kosong di rumahnya, dengan fasilitas kipas angin atau AC, maka harganya akan berbeda. Hal ini akan di SK-kan oleh Bupati. Yang tentunya akan kita data semua,” ujar Yuliandi.
BACA JUGA: 3 Jenis Tidur Yang Patut Anda Ketahui
Dengan dapat memberdayakan masyarakat pada kegiatan ini nanti, dia yakin akan berdampak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena, menurut dia, apabila berkaca pada Sail Tomini tahun lalu, dampak ekonominya sangat terasa. Dampak tersebut, menurut dia, terlihat pada rumah makan, penginapan, dan rumah masyarakat yang memang disediakan untuk para tamu menginap.
“Semoga apa yang telah kita rencanakan untuk menyukseskan kegiatan Sail Selat Karimata nanti, salah satunya dengan memberdayakan masyarakat dapat membawakan hasil yang baik,” harap Yuliandi. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati Saat Berada di Restoran
Redaktur : Tim Redaksi