jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota geng motor mengamuk di Jalan Soepeno, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Sabtu (1/9) dini hari. Akibatnya, satu remaja berinisial AH berusia 16 tahun tewas mengenaskan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku diduga berjumlah sepuluh orang.
BACA JUGA: Polisi Kesulitan Ungkap Geng Motor Penyerang Tukang Sate
Korban dianiaya dengan senjata tajam dan benda tumpul. Mulanya, AH dan rekannya RS baru pulang dari daerah Blok M hendak menuju kawasan Kebon Jeruk.
“Pas di turunan Fly Over Permata Hijau, pelaku memepet kendaraan korban. Kemudian, korban ditendang pelaku hingga tersungkur ke tepi jalan," kata Argo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (2/9).
BACA JUGA: Tolak Berikan Ponsel, Tukang Sate Dibacok Geng Motor
Ketika itu, RS yang membonceng korban sempat lari. Namun, AH tak berkutik karena sudah berada dalam kepungan para pelaku.
Korban lantas dibacok secara membabi buta oleh pelaku. RS, kata Argo, baru berani mendekat ke lokasi ketika para pelaku kabur usai puas menyerang korban dengan senjata tajam.
BACA JUGA: Konvoi 70 Kendaraan, Geng Motor Keroyok Martin Hingga Kritis
“Saat ditolong rekannya, AH mengalami luka cukup parah akibat aksi pembacokan,” imbuh dia.
Dalam keadaan kritis karena menderita luka bacok, korban yang tinggal di Komplek DPR I Jalan H Sidik Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini dibawa ke RS Medika Permata Hijau.
“Usai mendapat pertolongan, korban yang bersekolah di SMA Muhammadiyah Slipi itu akhirnya tewas dengan sejumlah luka parah,” imbuh Argo.
Korban menderita luka menganga di kepala bagian depan, luka robek di kepala bagian belakang, luka tusuk di dada dan luka bacok di jari tangan kiri.
“Untuk aksi pembacokan ini, kami masih melakukan penyelidikan. Kasus ini ditangani Polsek Kebayoran Lama,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Beraksi Saat Sahur
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan