jpnn.com, BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota sudah sepekan belum juga menemukan siapa pelaku begal yang melukai pedagang sate bernama Ahmad Yusron (19) dengan beberapa luka tusukan.
“Kami sudah lihat sama-sama dari CCTV, tidak tertangkap pelat nomor kendaraan pelaku. Korban maupun saksi tidak ada yang tahu plat nomor pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Jairus Saragih, Rabu (15/8).
BACA JUGA: Kabur Usai Begal Motor, AH Tewas Setelah Tabrak Tiang
Jairus mengatakan, polisi sejauh ini masih terus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi terkait ciri-ciri pelaku perampokan dengan menggunakan kekerasan tersebut.
“Kami belum bisa mengindentifikasi pelaku. Masih kami selidiki kasus ini, doakan biar cepat tertangkap pelakunya,” ucapnya.
BACA JUGA: Pernah Terjerat Kasus Perkosaan dan Begal, Kini Jadi Jambret
Kapolsek Bekasi Kota Komisaris Parjana menambahkan, pelaku penyerangan yang tergabung dalam geng motor bukan berasal dari wilayah Bintara.
“Dari luar Bintara (pelaku penyerangan dua pedagang),” kata Parjana.
BACA JUGA: Tolak Berikan Ponsel, Tukang Sate Dibacok Geng Motor
Alasannya, menurut Parjana, anak-anak muda di wilayah Bintara, Bekasi Barat, tidak bakal melakukan tindakan tersebut di wilayahnya sendiri.
“Kalau di Bintara itu biasanya aman, jadi dugaan ini orang luar dari Bintara,” kata Parjana.
Sebelumnya, Ahmad Yusron (19) dan seorang temannya bernama Saiful (18), pedagang nasi bebek, menjadi korban perampasan ponsel di Jalan Bintara 17, Kecatatan Bekasi Barata, Selasa (7/8).
Mereka diserang sekelompok pemuda yang menggunakan sepada motor.(kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Lawan Sabetan Golok Begal Demi Selamatkan Motor
Redaktur & Reporter : Yessy