jpnn.com - BALIKPAPAN – Geng remaja di Balikpapan, Kalimantan Timur, semakin meresahkan warga.
Terbaru, dua warga ditikam anggota geng yang diduga sedang dalam keadaan mabuk lem.
BACA JUGA: Kisah Lettu Abdi, 75 Jam di Antara Puing Heli Tanpa Makan dan Minum
Keduanya adalah Her (30) dan Roh (24). Mereka ditikam badik oleh AL (16), Sabtu (26/11).
Ketika itu, Roh tengah melintas di Jalan Asoka, Balikpapan Tengah.
BACA JUGA: Cihuy, Bangka Belitung Segera Punya RS Bertaraf Internasional
Dia mendapati puluhan anak di bawah umur tengah ngelem dan minum minuman oplosan.
“Saya lewat, lalu didatangi gerombolan anak-anak itu, ditanyai apa kamu lihat-lihat. Habis negur saya, dia (AL) pergi dan mendatangi saya lagi. Tahu-tahu ditikam pakai badik di bagian perut kiri. Saya terjatuh, lalu dihantam punggung saya pakai balok dan ditikam sekali,” ujar Roh saat melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Balikpapan, Senin (28/11).
BACA JUGA: Banjir Parah! Warga Menderita, Wali Kota Prihatin, Gubernur Cuek
Dia mengaku di gang tersebut sudah ada puluhan anak di bawah umur yang memegang batu.
“Di gang itu anak-anak sudah pada siap batu semua, saya ditolongi sama warga setempat,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Her. Dia mengalami luka tikaman di perut dan sayatan di bagian tangan.
“Saya nggak tahu apa-apa juga jadi sasaran. Saya sempat ngelawan, tapi mereka banyak sekali, mungkin ada 30-an orang,” tuturnya.
Her mengakui, bahwa tidak jauh dari rumahnya ada sebuah rumah kosong yang dijadikan tempat berkumpul anak-anak tersebut.
“Biasanya mereka nongkrongnya di kuburan Muslim dekat SMK Pangeran. Tapi kadang dia juga ngumpul di dekat rumah saya, ada rumah kosong. Mereka biasa ngelem karena biasa banyak kaleng lem berserakan,” bebernya. (pri/war/k1/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Hanguskan 2 Rumah, Api Membentuk Wajah Manusia
Redaktur : Tim Redaksi