Genjot Investasi, Diplomat Harus Jago Lobi

Kamis, 04 Februari 2010 – 21:04 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh harapan besar kepada para diplomat Indonesia di luar negeriPresiden menyebut angka Rp2.000 triliun untuk memobilisasi seluruh kepentingan nasional

BACA JUGA: Harga Pesawat Untuk SBY Rp 800 M

Para diplomat RI di luar negeri diharapkan bisa menjadi jago lobi untuk mendongkrak investasi.

Dalam rapim Kementerian Luar Negeri di Istana Negara Jakarta, Kamis (4/2), SBY menitipkan beberapa misi kepada para diplomat untuk menyukseskan target pertumbuhan ekonomi 7 persen
“Saya berpesan agar para diplomat bisa menyukseskan pembangunan lima tahun mendatang, tentu dalam upaya meningkatkan ekonomi demi kesejahteraan rakyat

BACA JUGA: Nasib 5.668 Honorer Tunggu Aturan Baru

Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya kerjasama perdagangan, investasi, dan pariwisata,” kata SBY.
 
Ditegaskannya, target pertumbuhan ekonomi sudah dipatok 7 persen hingga 2014
Dengan target itu, tentu diperlukan investasi besar-besaran, seperti pembangunan infrastruktur, industri, serta pertanian

BACA JUGA: Pejabat Pro Perambah Hutan Dilaporkan ke KPK

“Sebenarnya tiap tahun rata-rata diperlukan Rp2.000 triliun untuk dimobilisasiUtamanya dari sumber-sumber dalam negeri," ujar SBY.

Presiden mengharapkan adanya kerjasama dengan negara-negara mitra, utamanya untuk peningkatan food,energy, and water"Dalam tatanan dunia, economic cooperation tidak bisa dielakkanSaya harapkan kita harus memberi kontribusi agar bisa menjalin kerjasama ekonomi dengan negara manapun, membawa manfaat nyata bagi bangsa kitaBila itu dilakukan tentu kesejahteraan rakyat yang dicita-citakan bisa tercapai," harap SBY.

Lantas Apa sebenarnya peran para diplomat? “Beberapa peran pokok diplomat itu antara lain menjadi pelobi yang unggul, menggunakan lebih banyak skill daripada ilmu, dan melakukan lobi yang mengedepankan art," ujar SBY.

Diplomat juga dituntut menjadi intelligent analyst yang baik, serta mampu mencari dan menciptakan peluang“Tentu para diplomat harus bisa membangun citra (image building) yang baikCoba luruskan yang bengkok tentang IndonesiaYou are all harus menjadi image builderKita ketahui banyak sekali mis-persepsi tentang negara kita.”

SBY juga berharap agar Indonesia ikut andil dalam mengatasi persoalan di Timur Tengah, terutama terkait isu terorisme“Kita jangan pasifCiptakan dialog peradaban dan antaragamaKita harus aktif melakukan berbagai kegiatan berkaitan keagamaan dan peradaban,” imbuhnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Dituding Kerdilkan Industri


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler