Genjot Kinerja Ekspor, LPEI Berkomitmen Terus Salurkan Pembiayaan

Rabu, 15 Juli 2020 – 17:48 WIB
Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto. Foto dok LPEI

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank (IEB) memastikan terus mengucurkan pembiayaan di masa pandemi corona dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.

Prinsip tersebut diterapkan LPEI mengingat saat ini kinerja ekspor nasional masih belum sepenuhnya pulih.

BACA JUGA: Ikut Pulihkan Kegiatan Bisnis UMKM di Daerah, LPEI Lakukan Hal ini

Di tengah ketidakpastian akibat corona, LPEI saat ini sudah menyusun kriteria penyaluran kriteria pembiayaan, dengan begitu kapasitas ekspor semakin meningkat. 

“Selama masa pandemi, LPEI tetap menyalurkan pembiayaan secara selektif dan yang memenuhi kriteria dengan nilai total mencapai Rp93,61 Triliun per posisi Juni 2020 (un-audited),” ujar Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto, Rabu (15/7).

BACA JUGA: Indonesia Eximbank Bantu UMKM Berorientasi Ekspor

Agus menambahkan, pembiayaan secara selektif diberikan dengan kriteria sektor usaha debitur terdampak secara langsung oleh pandemi Covid-19, kriteria yang diterapkan seperti penjualannya terus menurun, mengalami kesulitan bahan baku karena terhentinya aktivitas ekspor impor, juga terdampak oleh kebijakan PSBB.

Selain tetap meluncurkan pembiayaan kepada para debitur, LPEI juga menangkap beberapa peluang di sektor industri yang dapat dikembangkan dan berpeluang untuk tetap tumbuh selama masa pandemi.

BACA JUGA: LPEI Pastikan Tidak Persulit Debitur Terdampak Corona

“LPEI melihat ada celah atau peluang untuk dikembangkan meskipun pandemi melanda seluruh negara di dunia. Sektor yang berpotensi tersebut antara lain adalah kesehatan dan farmasi, perikanan, makanan dan minuman, minyak kelapa sawit, dan pertanian dan perkebunan,” jelas Agus.

Selain tetap menyalurkan pembiayaan secara selektif, LPEI juga menggiatkan aktivitas pemberian jasa konsultasi secara intensif kepada para eksportir dan pelaku usaha, khsusnya pelaku UMKM Berorintasi Ekspor dan juga mitra binaan LPEI.

Tujuannya yakni supaya mereka bisa terhindar dari kesulitan yang berdampak serius terhadap bisnis yang mereka tekuni.

Agus menegaskan, jasa konsultasi ini diberikan oleh LPEI secara cuma-cuma, termasuk jasa konsultasi untuk menangkap peluang ekspor yang terbuka selama adanya pandemi sejak awal 2020 lalu.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler