jpnn.com, JAKARTA - Digitalisasi adalah aspek yang sangat penting saat ini. Berbagai upaya dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) alias BRI Tbk untuk menggenjot pemahaman digitalisasi masyarakat, termasuk UMKM.
Oleh karena itu, BRI menggelar Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2022 di Lapangan Galuh Mas, Karawang, pada 5-8 Agustus 2022.
BACA JUGA: Dirut BRI Buka-bukaan soal 6 Strategi Mempertahankan Kinerja, Tetap Kinclong
Acara itu merupakan bagian dari PRS yang digelar di 379 titik di seluruh Indonesia.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan PRS BRI 2022 di Karawang bertujuan meningkatkan pemahaman digitalisasi kepada masyarakat, khususnya UMKM dalam pengelolaan keuangan.
BACA JUGA: Dorong Ekspor Nasional, LPEI Gandeng Anak Usaha Dana Pensiun BRI
“Tujuan lainnya ialah memberikan pemberdayaan melalui berbagai pelatihan kepada UMKM untuk bisa mengembangkan bisnisnya,“ ucap Supari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/8).
Dalam PRS 2022, BRI mengusung tema Berbagi Makna SeIndonesia. Sekitar sepuluh ribu UMKM di Karawang ambil bagian dalam PRS 2022.
BACA JUGA: HUT ke-30, BRI Danareksa Sekuritas Tawarkan Promo Menarik, Jangan Sampai Ketinggalan!
Kegiatan kali ini dilakukan secara offline dan online alias hybrid. Selain bisa menyaksikan langsung di lokasi, masyarakat juga bisa menonton di Kompas TV dan kanal YouTube Bank BRI pada 6 Agustus pukul 15:00 WIB.
Berbagai acara menarik dan beragam hadiah ditawarkan dengan kegiatan 6P, yakni Pawai, Panggung, Pasar, Panen, Pojok X’sis, dan Peduli.
Pawai alias kirab Simpedes melibatkan berbagai komunitas dengan peminat terbanyak di setiap daerah yang menampilkan unsur kebudayaan setempat.
"Panggung yang merupakan area pusat menampilkan para musisi dan seniman lokal serta artis ibu kota," ungkap Supari.
Supari menjelaskan pasar adalah bazar untuk jual beli produk-produk unggulan milik debitur binaan BRI. Pembayaran dilakukan secara cashless (nontunai) menggunakan QRIS.
Panen adalah puncak acara yang diisi pengundian hadiah, kemudian, Pojok X’Sis difungsikan sebagai area yang ditujukan bagi para generasi milenial untuk mengaktualisasi diri serta menambah pengetahuan.
"BRI menggelar berbagai lomba, seperti lomba band, lomba dance, kompetisi game esports (Mobile Legend, PUBG, dan lain-lain), pengenalan Digital Banking Experience, coaching clinic atau capacity building kepada komunitas dan area foto selfie," ungkap Supari.
Ada juga aksi peduli melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ditujukan kepada masyarakat sekitar berupa pengobatan gratis.
BRI sudah melakukan pemberdayaan dengan menggelar lebih dari 2.700 pelatihan yang menyasar peningkatan kapasitas produksi UMKM.
Bank raksasa itu juga memiliki platform pemberdayaan online terpadu atau dikenal dengan LinkUMKM.
Menurut Supari, platform itu bisa dinikmati seluruh pelaku UMKM secara gratis melalui aplikasi yang dapat diunduh di playstore atau linkumkm.id.
Saat ini, jumlah pelaku usaha yang sudah tergabung di dalam platform tersebut sebanyak lebih dari 2,3 juta pelaku usaha.
“Melalui event PRS, masyarakat dan pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk memperoleh pelatihan untuk peningkatan kapasitas usahanya,” kata Supari.
Dia menjelaskan PRS membuka peluang pasar yang lebih luas, dan kolaborasi bisnis antar-UMKM.
“Dengan demikian, UMKM dapat naik kelas dan lebih tangguh dalam menghadapi perubahan besar di masa depan,” ucap Supari.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaran BRI Pesta Rakyat Simpedes 2022 dapat diakses melalui https://s.id/PRSKRW. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyaluran Kredit BRI Bagi UMKM Tumbuh 9,81 Persen, Darmadi Durianto: Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul