Genjot Pemanfaatan EBT, PLN Beli Listrik PLTSA 100 Mw

Selasa, 06 Desember 2016 – 04:33 WIB
Ilustrasi. Foto dok JP/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus gencar meningkatkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), dalam proses bisnis kelistrikannya.

Kali ini, PLN tandatangani MoU perjanjian jual beli tenaga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan tujuh Pemerintah Daerah dan Kota.

BACA JUGA: Perum Damri Luncurkan 30 Unit Bus Baru

Ketujuh kota tersebut yakni DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, dan Makassar.

Dengan perincian untuk Jakarta 4x10 MW dan 6 kota lainnya masing-masing 10 Mw.

BACA JUGA: Gandeng 7 Pemda dan Kota, PLN Jamin Tahapan PJBL

Dalam perjanjian yang telah ditandatangani, PLN membeli tenaga listrik dari PLTSa seharga USD 18,77 sen atau setara 2.496 rupiah per kwh nya untuk Tegangan Tinggi dan Menengah.

Sementara untuk Tegangan Rendah PLN membeli seharga 22,43 sen. Semua menggunakan skema BOOT atau Buy, Own, Operate, and Transfer, sedangkan pengembangan PLTSa menggunakan thermal process atau pemanfaatan panas melalui thermochemical.

BACA JUGA: DPD RI Dorong Percepatan Pembangunan PLTSa

"Kontrak pembelian ini berlangsung selama 20 tahun. Silakan bergerak secepatnya, melalui pembelian ini kami (PLN) berkomitmen untuk membantu permasalahan sampah agar bisa dimanfaatkan khususnya di 7 Kota percepatan,"  ujar Dirut PLN Sofyan Basir.
 
"Kami selalu terbuka untuk bekerja sama, terlebih lagi ini semua untuk masyarakat dan lingkungan," imbuh Sofyan.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Kejar Penyaluran KUR di Segmen Retail


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler