Artinya, pembalap tetap menggenjot sepeda tanpa adu kecepatanMaklum, keselamatan menjadi pertimbangan utama keputusan itu.
Ya, etape II dari Bandung menuju Cirebon, Jawa Barat, kondisi lalu lintas memang sangat sibuk
BACA JUGA: Gelar Libama Tinggalkan Surabaya
Panpel telah memprediksi keruwetan kondisi lalu lintas pada jalur tersebut.Netralisasi pergerakan dimulai dari Jatinangor menuju Cadas Pangeran dan berlanjut ke daerah perkotaan Kabupaten Sumedang
Menurut Jamaludin, ada seorang pembalap tersenggol mobil boks di daerah Jatinangor
BACA JUGA: Kemenangan Perdana Persis
Arus kendaraan di dua arah memang sudah dihentikan.Namun, karena ketidaktahuan para pengguna jalan, lowongnya jalur tengah malah digunakan untuk menyelonong
"Kalau balapan dilanjutkan, saya khawatir akan lebih banyak pembalap yang jatuh," tuturnya.
Start kembali dimulai pada gapura selamat datang Sumedang
BACA JUGA: Arema Sodok Tiga Besar
Pada titik itu sekaligus digeber intermediate sprintMaka, para pembalap langsung menggenjot sepeda masing-masing untuk berebut poin."Saya rasa, tidak ada masalah dengan kesibukan lalu lintas di sana tadi (kemarin, Red)Indonesia memiliki banyak pendudukJadi, tak perlu kecewa dengan kondisi yang ada," tutur Brad Hall, pembalap Tineli Collosi yang sukses merebut jaket kuning (pembalap tercepat) pada etape II.
Toh, lanjut dia, pengawas turnamen sudah memberikan instruksi dan penjelasan dengan baik kepada para pembalapPeraih jaket hijau (juara sprint) Anuar Manan yang memperkuat tim nasional Malaysia juga sudah memprediksi kondisi tersebut
"Jalur hari ini (kemarin, Red) terlalu berbahaya untuk sprintKami harus sangat berhati-hati dengan jalan sempitDi kanan kiri ada banyak kendaraan besar parkir," ucap pemuda berusia 22 tahun itu.
Meski memaklumi, para pembalap berharap panpel lebih siap mengantisipasi kondisi lalu lintas pada etape berikutnyaSelain itu, mereka meminta tanda-tanda jalur dan perebutan poin, baik sprint maupun raja tanjakan, diperjelas.(vem/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendol Berani Ambil Risiko
Redaktur : Tim Redaksi