jpnn.com - Penulis antologi novel A Song of Ice and Fire yang diangkat jadi serial TV Game of Thrones (GoT) George R.R. Martin punya kejutan buat fans.
Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-69 pada Rabu (20/9), dia memberi kabar terbaru tentang proyek spin off serial fenomenal HBO itu.
BACA JUGA: Cerita Bocor, Tetap Ditonton Belasan Juta
Sebelumnya, awal tahun ini HBO mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan empat spin off. Berita terbarunya, saat ini mereka memasuki pembuatan cerita prekuel kelima.
Bryan Cogman yang terlibat dengan GoT sejak musim pertama terpilih sebagai penulisnya.
BACA JUGA: Katrina Kaif Rayu Produser Game of Thrones dengan Foto Seksi ini
”Sudah tidak perlu mengenalkan Bryan Cogman kepada fans Game of Thrones. Dia terlibat sejak awal, sebenarnya, sejak dirinya menjadi asisten David Benioff dan D.B. Weiss, sebelum serial ini tayang, bahkan sebelum ide awal mulai difilmkan,” tulis Martin di akun LiveJournal-nya.
Penulis naskah lulusan Juilliard School itu mengawali karir sebagai staf penulis, story editor, hingga kini menjabat supervising producer.
BACA JUGA: Ssst..Ini Kata Jon dan Dany Soal Konflik di Game of Thrones Season 8
Sepanjang tergabung dengan tim serial HBO tersebut, Cogman sudah menulis 20 naskah GoT. Martin menilai Cogman sudah seperti penjaga kisah GoT.
”Dialah yang paling tahu detail cerita lebih dari siapa pun, kecuali aku,” tegasnya.
Sementara itu, Cogman menjelaskan bahwa dirinya tertarik dengan proyek serial TV itu setelah membaca A Game of Thrones, buku pertama dari antologi A Song of Ice and Fire.
”Saya tiba-tiba jatuh cinta pada buku ini sejak halaman pertama. Novel itu adalah yang paling seru,” ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Sejauh ini, Martin menyatakan bahwa hasil kolaborasinya dengan empat penulis naskah –Jane Goldman, Brian Helgeland, Max Borenstein, dan Carly Wray– serta Cogman sangat memuaskan. Menurut dia, masing-masing penulis punya ide yang menarik.
”Serial milik Bryan (Cogman, Red) merupakan adaptasi salah satu bagian yang paling bikin deg-degan para fans buku. Sebab, kisah itu terjadi di periode paling menarik di sejarah Westeros,” paparnya.
Setidaknya, Martin dan tim penulis punya jutaan ide cerita. ”HBO pasti kaya karena punya bahan yang bisa dipilih,” candanya. Secara pribadi, dia mengaku punya empat konsep prekuel buatannya sendiri.
Meski demikian, mantan dosen di Clarke University, Iowa, itu menyatakan bahwa seluruh naskah tersebut tidak bakal digarap dan dirilis bersamaan.
”Mungkin, ada dua atau tiga yang bakal dibuat pilot-nya dan satu serial yang tayang pada 2019 atau 2020. Tapi, jujur, belum ada yang tahu,” lanjutnya.
Hal serupa diungkapkan Programming President HBO Casey Bloys. Dia tidak bisa menjamin kelima ide prekuel tersebut bakal mengudara.
”Mungkin, saya hanya akan mengangkat salah satunya,” ujarnya. Selain itu, dia menegaskan bahwa proyek spin-off tersebut tidak akan tayang sampai setidaknya setahun dari episode penutup GoT.
Dalam unggahannya, Martin juga curhat tentang absennya GoT di Emmy Awards 2017 yang berlangsung pada Minggu (17/9). Jika sebelumnya sukses memenangkan banyak kategori, kali ini GoT tak satu pun mengantongi nominasi.
Kenapa? Alasannya karena waktu. GoT season 7 tayang premiere pada 16 Juli 2017. Sementara itu, season 6 tayang premiere pada 26 April 2016. Supaya bisa diperhitungkan sebagai nominasi Emmy, tayangan tersebut harus diputar antara 1 Juni 2016–31 Mei 2017.
Sebetulnya beberapa episode dari season 6 tayang di antara waktu itu. Namun, panitia Emmy tidak menghitung episode yang sudah berjalan.
”Untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir, saya tidak berada di Los Angeles. Saya dan istri, Parris, nonton dari rumah,” terangnya.
Martin menambahkan, dirinya kangen dengan hiruk pikuk akhir pekan menjelang Emmy Awards. ”Emmy Awards sangat menarik, tapi juga bikin lelah. Karpet merahnya makin panjang (dan panas) tiap tahun. Mungkin, itu pertanda kami harus mengalah dengan sineas dan insan pertelevisian yang lebih muda serta lebih fotogenik,” imbuhnya. (fam/c16/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spoiler Alert! Kemunculan Jonerys dan Lahirnya Naga Zombie
Redaktur & Reporter : Adil