BACA JUGA: Warga Miskin Bisa Nikmati Layanan Dokter Keluarga
Askes I Gede Subawa di Jakarta, Selasa (5/5)BACA JUGA: Biar jadi Contoh, Antasari Sebaiknya Mundur
Menurut Subawa, jumlah Gepeng dan Antar yang mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah itu mencapai 20Akibat memasukkan Gepeng dan Antar, layanan Jamkesmas tahun 2009 ini mengalami kenaikan yang signifikan
BACA JUGA: Flu Babi, Pintu Masuk Indonesia Diperketat
Jumlah peserta Jamkesmas dua tahun terakhir mengalami terus mengalami peningkatanJika pada tahun 2008 data ada sekitar 71.585.469 atau 97,04 persen dari jumlah yang terdapat dalam SK bupati/wali kota (71.628.338 jiwa)Kini angka itu bertambah menjadi 71.990.800 jiwa pada triwulan I.Peningkatan jumlah peserta ini menurut Dirut PT Askes I Gede Subawa disebabkan adanya penambahan peserta gelandangan-pengemis (Gepeng), dan anak terlantar (Antar) sebanyak 20.127 jiwaHanya saja untuk Kantor Regional V Jawa Barat, PT Askes mengurangi jumlah peserta Jamkesmas 20.377 jiwa.
“Pengurangan ini karena gagal distribusi, jadi bukan karena jatah warga miskinnya yang dikurangi,” jelas Subawa saat RDP dengan Komisi IX DPR RI, Senin (5/5).
Lebih lanjut dikatakan, dalam melaksanakan program Jamkesmas, PT Askes mengalami beberapa kendalaAntara lain, sampai saat ini belum dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) tahun 2009, disebabkan perbedaan penerapan standar biaya dan perhitungan biaya manajemen kepesertaan JamkesmasDi samping belum diterbitkannya pedoman pelaksanaan Jamkesmas 2009 oleh Depkes(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Krominolog: Bentuk Kejahatan Ironis
Redaktur : Tim Redaksi