jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Sosial bergerak nyata untuk menanamkan jiwa kepahlawanan bagi generasi muda sejak usia dini.
Salah satu program yang digalakkan adalah "Pahlawan Goes To School".
BACA JUGA: Hasto Tegaskan Komitmen PDIP Dukung Jokowi
Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Hartono Laras menegaskan setiap anak harus dipupuk jiwa dan semangat kepahlawanannya.
Dengan adanya jiwa nasionalisme yang tinggi, dia yakin Indonesia tak akan mudah dipecah belah.
BACA JUGA: Soal Tersangka Baru Korupsi e-KTP, Irman No Comment
"Menanamkan jiwa kebangsaan yang kuat dan semangat kepahlawanan kepada anak-anak di Indonesia itu penting.”
“Kelak merekalah yang memimpin bangsa ini, dengan jiwa yang telah tertanamkan dengan baik bangsa ini, tidak akan mudah dipecah belah melalui kemajuan teknologi," katanya dalam kegiatan 600 siswa SD dan SMP se-Jabodetabek ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Senin (14/11).
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Anggap Wajar Safari Jokowi ke TNI/Polri
Sebelum memberikan materi Patriotisme Anak Bangsa, Hartono bersama 600 siswa melakukan tabur bunga terlebih dulu.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pengenalan nilai kepahlawanan.
"Kegiatan ziarah wisata sebagai upaya untuk mengenalkan dan menanamkan nilai kepahlawanan, kejuangan dan nasionalisme kepada generasi muda mulai SD dan SMP," tuturnya.
Kalau selama ini para siswa hanya mengetahui sejarah Indonesia dari buku pelajaran.
Maka kini mereka ditunjukkan langsung bukti sejarah yaitu makam para pejuang yang gugur saat berperang melawan penjajah.
Selain Pahlawan Goes to School yang diberikan untuk para siswa SD dan SMP, Kemensos sebelumnya telah membuat program membangun jiwa kepahlawanan dan kebangsaan untuk siswa SMA.
Kegiatan itu berupa wisata sejarah dan Olimpiade Pahlawan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Disadap, Habib Rizieq Resmi Nonaktifkan Nomor Ponsel Pribadi
Redaktur : Tim Redaksi