jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Arief Poyuono mengapresiasi safari Presiden Joko Widodo ke satuan-satuan elite TNI dan Polri.
Menurutnya, langkah presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu justru wajar untuk melihat kesiapan TNI dan Polri, terutama seiring rencana unjuk rasa besar-besaran pada 25 November mendatang sebagai tindak lanjut Aksi Bela Islam II pada 4 November lalu. Sebagaimana kabar beredar, aksi pada 25 November nanti untuk menyuarakan pengadilan atas Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama.
BACA JUGA: Merasa Disadap, Habib Rizieq Resmi Nonaktifkan Nomor Ponsel Pribadi
"Kedatangan beliau ke TNI dan Polri juga bisa diartikan sebagai upaya untuk memeriksa kesiapan TNI-Polri jika terjadi negara dalam keadaan status darurat akibat kasus Ahok," ujar Arief saat dihubungi, Senin (14/11).
Selain itu, Arief menduga Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri. Sebab, berkat kedua institusi itu pula aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Negara pada 4 November lalu bisa aman dan terkendali.
BACA JUGA: Didakwa Terima Sogokan, Panitera PN Jakpus Tak Ajukan Keberatan
"Artinya tujuan kedatangan Pak Jokowi kan juga untuk mengucapkan terima kasih yang sudah bekerja keras dan berhasil memgamankan jalannya aksi demo," kata anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Ada Nih Alat Pembasmi Larva Nyamuk Zika!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapan Jokowi Temui Pendemo 4/11? Ini Jawabannya
Redaktur : Tim Redaksi