JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali bergerak impresifTetapi, gerakan indeks itu amat tipis dan terjadi diujung sesi perdagangan
BACA JUGA: Philips Genjot Tambahan Pelanggan Profesional
Maklum, sepanjang perdagangan indeks dipaksa berdamai dengan alam koreksi menyusul memburuknya bursa global.Karenanya, sejumlah analis tidak begitu percaya diri memproyeksikan indeks kembali bermain di area positif
BACA JUGA: Laba PT Antam Naik 32 Persen
"Kemungkinan indeks menguat masih terbuka," tukas Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (11/8).Jeff Tan menyebut nenilik situasi market masih sangat labil
BACA JUGA: PLN Bangun PLTU 2x25 MW di Timika
Nah, kekhawatiran meluasnya utang Yunani dan mulai menyebar ke Prancis menjadi perhatian pelaku pasar"Indeks akan bergerak dikisaran support 3817 dan resistence 3893," imbuhnyaMeski kondisi belum menjanjikan, pelaku pasar tidak perlu larut dalam arus kepanikanMasih ada sejumlah saham yang kemungkinan besar menyimpan potensi keuntunganSaham-saham itu antara lain GGRM, UNVR, BSDE dan CMNP"Fundamental ekonomi domestik kuatJadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tukas Pardomoan Sihombing, Kepala Riset Recapital Securities.
Menyudahi perdagangan Kamis (11/8), Indeks naik tipis 5,79 poin (0,15 persen) ke level 3.869,365Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 1,047 poin (0,15 persen) ke posisi 682,294Transaksi investor asing melakukan penjualan (foreign nett sell) senilai Rp 686,634 miliar di seluruh pasarPerdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 144.309 kali pada volume 7,355 miliar lembar saham senilai Rp 6,392 triliunSebanyak 133 saham naik, sisanya 109 saham turun, dan 75 saham stagnan.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional: Indeks Komposit Shanghai menanjak 32,33 poin (1,27 persen) ke level 2.581,51Indeks Hang Seng melemah 188,53 poin (0,95 persen) ke level 19.595,14Indeks Nikkei 225 turun 56,80 poin (0,63 persen) ke level 8.981,94Indeks Straits Times terkoreksi 37,93 poin (1,34 persen) ke level 2.783,16.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.000 ke Rp 52.950, Unilever (UNVR) naik Rp 600 ke Rp 16.400, Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 430 ke Rp 2.300, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 425 ke Rp 3.175Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Century Textille (CNTX) turun Rp 1.550 ke Rp 6.300, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 900 ke Rp 43.950, Sorini Agro (SOBI) turun Rp 675 ke Rp 2.025, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 400 ke Rp 67.400(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspansi, Pendapatan KLBF Ditargetkan jadi Rp 11 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi