BACA JUGA: Laba PT Antam Naik 32 Persen
Alhasil, saat ini pertumbuhan permintaan LED tak sebesar potensinya.Hal tersebut terungkap dalam customer gathering PT Philips Indonesia bersama 60 konsumen industri dan commercial building di Surabaya
"Sebelum 2009, LED tak banyak peminatnya
BACA JUGA: PLN Bangun PLTU 2x25 MW di Timika
Namun semenjak 2009 ke 2010, pertumbuhan penjualan kami mencapai double digit per tahunnya," ungkapnya di sela acara bertajuk green lighting untuk industri and commercial building di Hotel J W Marriot, Selasa (9/8) malam.Alasan bagi perusahaan beralih dari lampu merkuri ke LED selain ramah lingkungan juga dikarenakan adanya faktor efisensi beban tagihan listrik per bulannya
BACA JUGA: Ekspansi, Pendapatan KLBF Ditargetkan jadi Rp 11 Triliun
Selain itu, daya hidup lampu LED lebih panjang.Tingginya peminat tersebut menjadikan perusahaan optimis bahwa pada tahun ini ada kenaikan penjualan 600 persen khusus LED bagi pengguna profesionalBahkan perusahaan yang memiliki pabrik di Sidoarjo itu berencana untuk menambah jaringan distributor yang saat ini berjumlah 20 di seluruh Indonesia.
Sayangnya, terbatasnya fasilitas pengolahan limbah B3 menjadikan perusahaan klien Philips Indonesia kesulitan untuk mengganti lampu lama berjenis merkuri dengan LEDApalagi jumlah unit yang diganti bisa mencapai ratusan unit"Lampu lama itu memang tidak boleh dibuang sembarangan karena mengandung bahan merkuri yang berbahaya bagi lingkungan," jelas RudyBesarnya jumlah limbah lampu merkuri tak diimbangi dengan penangannyaSebab pabrik pengolahan B3 yang memiliki sertifikasi hanya di PPLi, Bogor.
Karena itu, pemerintah yang mendorong gerakan lingkungan hijau seharusnya juga melakukan persiapan pengolahan limbahApalagi limbah B3 di industri lampu hanya sekitar 15 persen dari total limbah industriSisanya berasal dari perusahaan pelumas aki kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi.
Apabila peran pemerintah ditingkatkat, maka transisi lampu merkuri ke LED lebih mulusPhilips Indonesia mengaku bahwa divisi profesional, industrial, and commercial building saat ini baru menyumbang sekitar 20 persen dari total penjualan perusahaanSisanya masih untuk sektor ritelDan ditargetkan dengan potensi pasar, dalam lima tahun kedepan jumlahnya bisa naik lipat dua(aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BP Migas Garap 10 Proyek Senilai USD 4,7 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi