Gerakan Matikan 1000 Lilin, Akun Facebook Milik Gubernur Sulsel Diretas

Minggu, 14 Mei 2017 – 18:43 WIB
Pameran Dekranasda Sulsel 2017 Ilustrasi by: Idham Ama/FAJAR

jpnn.com, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Kabiro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Devo Khaddafi memastikan akun Facebook milik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo diretas.

"Akun FB pak gubernur dihack. Semua tulisan dan gambar yang bernada tak pantas, bukan dari pak gubernur Syahrul. Ini jelas perbuatan oknum tidak bertanggung jawab," jelas Devo Khaddafi, Plt. Kabiro Humas dan Protokol, Sabtu petang (13/5) seperti yang dilansir Fajar Online (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Yakin Mau Menghapus Pasal Penodaan Agama? Nih Risikonya

Akun yang menggunakan nama lengkap SYL tersebut, terlihat intens mengupdate status dan foto terkait Gubernur, termasuk kegiatan keseharian SYL sebagai pimpinan pemerintahan di Sulsel maupun kebersamaan dengan keluarga besarnya.

BACA JUGA: Banding Ahok, Akankah Divonis Hukuman Minimal?

Masyarakat pun diminta untuk tidak mudah percaya apalagi terpancing dengan postingan tidak yang berbau SARA tersebut.

"Kami akan meminta bantuan agar akun ini bisa kembali normal," ujar pelaksana Kabiro Humas Sulsel ini.

BACA JUGA: Saya Gubernur Sulsel Mendukung “Gerakan Matikan 1000 Lilin”

Seperti diketahui, di dinding akun Facebook milik gubernur dua periode itu terpampang pesan: Saya Gubernur Sulsel sangat mendukung "Gerakan Matikan 1000 Lilin”.

Kalimat itu diposting empat jam yang lalu, sesaat sebelum rencana aksi bakar lilin pendukung terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digelar di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/5).

Tidak hanya seruan mendukung gerakan lilin dimatikan, ada juga seruan mengundang seluruh warga untuk membubarkan aksi 1000 Lilin untuk Ahok.

Sontak, postingan itu mendapat reaksi dari netizen. Banyak yang mendukung dan juga membagikan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi 1000 Lilin Buat Ahok di Makassar Gagal, FPI: Tidak Ada Izin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler