jpnn.com, INDRAMAYU - Gerakan Melawan Stunting HaloPuan telah hadir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar).
Bupati Indramayu Nina Agustina pun merespons positif kegiatan yang digagas lembaga Ketua DPR RI Puan Maharani itu.
BACA JUGA: HaloPuan Ajak Masyarakat Garut Melawan Stunting dengan Cara Ini
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Puan Maharani atas berkah ini. Ini berkah dari Ibu Puan melalui HaloPuan yang peduli kepada kaum perempuan,” ujar dia dalam siaran persnya, Senin (28/2).
Kegiatan ini dipusatkan di Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, wilayah yang terkenal karena menjadi lokasi salah satu kilang minyak terbesar Pertamina di Indonesia.
BACA JUGA: Lawan Stunting, HaloPuan Bertekad Menanam Kelor di Seluruh Desa
Total ada 300 warga mengikuti kegiatan tersebut. Mereka sebelumnya telah didata karena merupakan ibu hamil, ibu menyusui, pasangan pengantin baru, calon pengantin, dan kader-kader posyandu serta PKK.
Koordinator HaloPuan Poppy Astari mengatakan angka stunting di Kabupaten Indramayu sebenarnya turun hingga 50 persen dari 29,19 persen pada 2019 menjadi 14,4 persen pada 2021.
BACA JUGA: Puan dan Ganjar serta Kader PDIP Kompak Menyukseskan Program Bebas Stunting
“Meski demikian, kewaspadaan akan bahaya stunting mesti terus dijaga agar kasus baru stunting tidak terjadi di Indramayu,” ujar dia.
Oleh karena itu, Puan Maharani melalui HaloPuan dan kader-kader PDI Perjuangan di daerah untuk terus mengampanyekan pencegahan stunting dengan penyuluhan.
Selain penyuluhan, HaloPuan juga berbagi gagasan memanfaatkan bubuk daun kelor sebagai makanan tambahan super dalam melawan stunting. Daun kelor telah teruji manfaatnya di banyak negara dalam mengatasi malnutrisi dan gizi buruk.
“Di Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, HaloPuan telah memonitor warga yang mengonsumsi bubuk daun kelor selama satu bulan penuh,” jelas Poppy.
“Hasilnya, bubuk daun kelor memperlancar ASI pada ibu menyusui serta meningkatkan berat dan tinggi badan anak,” sambung dia.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin mengatakan kegiatan Gerakan Melawan Stunting bukanlah kegiatan politik partai banteng.
“Ini kepedulian Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI terhadap penanganan stunting,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa Indramayu masih masuk dalam kategori tinggi dalam hal kejadian stunting, terutama di Kecamatan Balongan.
“Saya juga aneh kok di daerah Pertamina yang kaya raya seperti ini ada stunting,” ujarnya. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan