jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran geram melihat salah satu oknum anggota Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Aipda Rudi Panjaitan yang menolak laporan korban perampokan.
Irjen Fadil meminta anggota tersebut dimutasi dari lingkungan Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Tolak Laporan Korban Perampokan, Aipda Rudi Langsung Dimutasi, ke Mana?
Hal itu diungkapnya dalam sebuah rekaman video yang diunggah akun @kapoldametrojaya di Instagram, Selasa (14/12).
"Tadi malam kami (polisi, red) dihebohkan lagi sama anggota Polsek Pulogadung yang aneh-aneh. Orang melapor bukannya dilayani, tetapi yang terjadi justru menyakiti hati masyarakat," kata Fadil seperti.
BACA JUGA: Aipda Rudi Tolak Laporan Korban Perampokan, Poengky Indarti Beri Komentar Keras Begini
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu meminta Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) dan Bidang Propam Polda Metro Jaya memberikan sanksi tegas kepada Aipda Rudi.
"Ini saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) ini tolong ditertibkan," kata Fadil.
BACA JUGA: Debt Collector Pembakar Rumah Warga di Batubara sudah Ditangkap, Nih Tampangnya
Jenderal bintang dua itu lantas mendesak Propam segera menggelar sidang etik untuk anggota Polsek Pulogadung tersebut.
Fadil meminta agar Aipda Rudi tak lagi bertugas di lingkungan Polda Metro Jaya.
"Saya minta ini yang Jaktim segera fokus lakukan sidang disiplin tuntut dia untuk mutasi tour of area keluar dari Polda Metro Jaya," kata Fadil.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakatakan kasus di Pulogadung dijadikan sebagai pembelajaran kepada anggota Polda Metro Jaya lainnya agar selalu menjaga nama baik institusi Polri.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
"Saya sayang sama anda, tetapi kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri saya akan perlakukan anda seperti itu. Catat betul ini, ke depan bila ada anggota yang masih menodai kemurnian profesi, saya minta Kabid Propam dan jajaran tuntut dengan hukuman mutasi tour of area," pungkas Fadil Imran. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama