Geram Pernyataan Mendag, Fadli Zon Semprot Jokowi

Jumat, 27 April 2018 – 06:32 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon geram dengan pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita.

Sebelumnya, Enggartiasto mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait harga beras yang mahal.

BACA JUGA: Makin Mantap, 2019 Harus Ganti Presiden

Menurut Enggar, masyarakat perlu menawar harga beras di pasar yang sudah disesuaikan oleh pemerintah. Hal inilah yang diprotes Fadli.

"Menurut saya memang pemerintah tidak peduli dengan sektor pertanian termasuk kepada konsumen," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta.

BACA JUGA: Bismillah, Fadli Zon Jadi Pengusul Pertama Pansus Angket TKA

Menurut Fadli, harga-harga yang tinggi ini membuat daya beli masyarakat lemah.

"Saya tidak mengerti teori ekonomi mereka ini dari mana. Ini teori ekonomi neolliberalisme yang kalau kata Bung Karno text book thinking," katanya.

BACA JUGA: PKS Berkomunikasi dengan Jokowi, Fadli Zon Bilang Begini

Fadli mengatakan, kebijakan ekonomi pemerintah sekarang tidak sesuai dengan Trisakti yang sering dikutip Presiden Jokowi.

"Tapi, saya tidak tahu Presiden Jokowi itu mengerti nggak Trisakti itu apa," katanya.

Fadli menjelaskan Trisakti itu kan berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, berkepribadian di bidang kebudayaan.

"Jadi, itu jangan hanya jargon dong. Kemandirian ekonomi itu harus menjadi cita-cita dan dilaksanakan," ujarnya.

Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyatakan bahwa semakin lama ekonomi Indonesia kian tidak mandiri.

"Jadi menurut saya itu pengkhianatan terhadap cita-cita Trisakti yang dilakukan pemerintah sekarang," paparnya.

Dia menambahkan banyaknya impor semakin membuktikan ketergantungan Indonesia thd asing dan tak bisa berswasembda seperti yang dijanjikan dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi.

"Ini sudah lewat tiga tahun," tegasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Jokowi Harus Diajari Supaya Tahu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler