Gerbang Emas Dukung DPD Dorong Terwujudnya Amendemen ke-5 UUD 1945

Senin, 27 September 2021 – 23:04 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti didampingi Wakil Ketua II Komite II DPD RI Bustami Zainuddin, Ketua PURT DPD RI Ahmad Nawardi dan Alexander Fransiscus (Bangka Belitung) menerima audiensi Gerbang Emas, Senin (27/9). Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Kebangkitan Desa Mandiri (Gerbang Emas) mendukung DPD RI mendorong amendemen ke-5 UUD 1945.

Dukungan dikemukakan saat sejumlah pengurus Gerbang Emas beraudiensi dengan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di ruang Delegasi Lantai VIII Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan, Senin (27/9).

BACA JUGA: PSI Berhentikan Viani dari DPRD DKI Saat Fokus Interpelasi Anies

Gerbang Emas disebut bakal menjelma menjadi Gerakan Kebangkitan Rakyat Nusantara pada 2023 mendatang.

Selain menyatakan dukungan, Gerbang Emas juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menyatakan diri sebagai konstituen aktif DPD RI.

BACA JUGA: Langkah Yusril Uji Materiel AD/ART PD Bakal Jadi Preseden Buruk?

Dalam pertemuan LaNyalla didampingi Wakil Ketua II Komite II DPD RI Bustami Zainuddin, Ketua PURT DPD RI Ahmad Nawardi dan Alexander Fransiscus (Bangka Belitung).

Sementara dari Gerbang Emas hadir Ketua Umum Joko Wandyatmoko, Sekretaris Jenderal Feriyawansyah, Bendahara Umum Hermanto beserta jajaran.

BACA JUGA: Luhut Binsar Ingatkan Haris Azhar, Keras!

"Kami mendukung penuh langkah Ketua DPD RI mengenai amandemen ke-5 konstitusi. Pada kongres nanti kami siap mendeklarasikan bahwa kami adalah konstituen DPD RI," ujar Joko Wandyatmoko.

Dijelaskannya, untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa, Gerbang Emas menginisiasi koperasi.

Sebab, oligarki mulai menguasai sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Koperasi primer nasional pertama ada di sini. Seluruh anggota DPD RI adalah pembina," ucapnya.

Terhadap dukungan tersebut Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengucapkan terima kasih.

"Prinsipnya saya siap menerima amanah. Itu memang tujuan saya, bagaimana membangun kesadaran masyarakat," katanya.

LaNyalla menceritakan saat pertama kali dilantik sebagai Ketua DPD RI, dia memberi penjelasan kepada seluruh jajarannya agar betul-betul bekerja untuk rakyat.

"Saya punya sumpah atas nama Allah, maka saya harus kerjakan dan jaga amanah tersebut," katanya.

Menurut LaNyalla, salah satu yang menjadi fokus perhatiannya saat ini amendemen ke-5 konstitusi.

Di mata LaNyalla, hal tersebut biang masalah dari problematika kebangsaan belakangan ini.

"Harus diperbaiki hal-hal di hulu. Selama ini ribut di hilir. Amanah Pasal 33 perlu dilaksanakan, termasuk preambule UUD 1945 bahwa rakyat harus sejahtera. Harus kembali ke desa, harus itu," kata LaNyalla.

LaNyalla lebih lanjut mengatakan terlalu banyak orang berwacana tetapi minim bergerak untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

"Saya langsung turun ke-grassroot. Saya tahu bagaimana perjuangan daerah, kerajaan-kerajaan. Untuk memperjuangkan aspirasi kerajaan misalnya, saya tagih janji Presiden Jokowi, karena saya dapat amanah dari para raja dan sultan se-Nusantara," kata LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu mengucapkan terima kasih atas dukungan Gerbang Emas yang diberikan kepada lembaga yang dipimpinnya.

"Terima kasih sudah mendukung gerakan kami. Memang inilah yang kami harapkan. Saya cuma butuh suara rakyat. Saya mau kumpulkan amal, nanti saya dibela rakyat," ucap LaNyalla.(**/JPNN)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler