jpnn.com, JAKARTA - Belasan gerbong rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) tiba di Jakarta. Kereta didatangkan dari negara asalnya Jepang negeri Sakura untuk segera dioperasikan pada Maret 2019.
Direktur Konstruksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Silvia Halim mengatakan, 12 rangkaian kereta MRT telah berada di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Kemenhub Bakal Percepat Pembangunan MRT Fase Dua
"Per hari ini, kita sudah punya 12 rangkaian kereta," ulas Silvia di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Kereta MRT didatangkan dari Jepang sejak April hingga Desember 2018. Pada 4 April 2018, dua rangkaian kereta tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
BACA JUGA: MRT Jakarta Sudah Dicoba, Kira-kira Sebegini Tarifnya
Kemudian empat rangkaian kereta tiba pada 18 Agustus, tiga rangkaian kereta pada 16 Oktober, dan tiga rangkaian lainnya pada 14 November.
"Pengiriman batch empat terdiri tiga rangkaian kereta tanggal 14 November dan tiba di Depo Lebak Bulus pada 22 November," kata dia.
BACA JUGA: Tiket MRT Harus Terintegrasi
Kedepan, sambung Silvia, pengiriman empat rangkaian kereta lainnya ditargetkan selesai awal Desember 2018. Sehingga total 16 rangkaian kereta akan tiba di Indonesia.
"Pengiriman batch lima kereta terakhir akan ada pada 1 Desember dan setelah itu akan dibawa langsung ke depo," papar Silvia.
Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong dengan total panjang 120 meter. Satu gerbong itu mampu mengangkut 1.950 orang dengan jarak antar rangkaian 5 menit dalam jam sibuk. Sedangkan, pada jam tidak sibuk, jarak antar rangkaian adalah 10 menit.
Sehingga sesuai rencana, MRT Jakarta fase pertama lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan beroperasi pada Maret 2019. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif MRT Dinilai Kemahalan
Redaktur & Reporter : Adil