jpnn.com, SEMARANG - Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Bareskrim Polri dan Polda Jawa Tengah mengungkap pabrik obat-obatan terlarang di Semarang dan Solo.
“Kami lakukan pengungkapan terhadap pabrik obat-obatan terlarang dalam skala besar,” kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dalam keterangannya, Minggu (3/12).
BACA JUGA: Bareskrim Melibatkan KPK-BPK Usut Korupsi Kapal di Kemenhub
Dalam penggerebekan itu, petugas menyita belasan juta obat terlarang dari berbagai merek.
“Kurang lebih 13 juta butir pil berbagai jenis dan merek. Ada juga mesin cetak pil,” tambahnya.
BACA JUGA: Video Joget Bumbung Viral, Polri: Terima Kasih Informasinya
Mantan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya ini menambahkan, petugas juga menyita mesin pembungkus kemasan, lalu ada bahan penyediaan farmasi selerti alkohol, kafein, paracetamol povidon, carisoprodol dan lain-lain.
Bahan kimia padat dan cair juga disita petugas dari penggerebekan tersebut.
BACA JUGA: Alumni 212 Sebut Viktor Lakukan The Most Serious Crime
“Kami juga amankan 21 orang tersangka, lalu ada satu pucuk senjata api,” terang Arman.
Saat ini kata Arman, anak buahnya di lapangan masih melakukan pengembangan. Bukan tak mungkin jumlah tersangka dan barang bukti akan bertambah. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Lebanon Ini Polisikan Dua Terduga Penggelapan Kapal
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan