jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono meminta warga tak panik menyikapi penyerangan terhadap Gereja St. Lidwina di Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (11/2). Menurutnya, Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri bakal mengumpulkan organisasi kemasyarakatan setempat guna mencegah persoalan melebar.
“Saya mengimbau untuk tidak mengambil langkah analisis masing-masing. Karena kapolda akan mengumpulkan ormas-ormas dan menginformasikan apa sebenarnya yang terjadi,” terang dia, Senin (12/2).
BACA JUGA: 9 Fakta Sosok Suliono, Penyerang Jemaat Gereja St Lidwina
Ari pun mengaku sangat mengutuk insiden penyerangan yang melukai empat orang itu. “Peristiwa ini membuat keresahan untuk bangsa, maka kami mengutuk peristiwa ini,” kata dia.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Polda DIY itu mengaku sangat berterima kasih kepada jemaat gereja yang tanggap dan segera menghubungi aparat ketika insiden berlangsung. Dengan demikian kepolisian setempat langsung mengerahkan personelnya untuk melumpuhkan pelaku penyerangan.
BACA JUGA: Penyerangan Jemaat Gereja, Din: Ini Adalah sebuah Skenario
“Terutama pihak gereja yang tidak mengambil langkah masing-masing, karena dengan datangnya petugas kemudian dilumpuhkan semua bisa diatasi dengan baik,” tambah dia
Pelaku penyerangan adalah pemuda bernama Suliyono. Dia mengamuk di dalam gereja dengan menggunakan sebuah parang dan melukai empat orang.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Saat Pulang Kampung, Suliono Ajak Debat, Ini Temanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyerang Jemaat Gereja Hanya Tertarik Perempuan Bercadar
Redaktur : Tim Redaksi