Gereja Digoyang Liputan Soal Pesta Pendeta Gay

Senin, 26 Juli 2010 – 00:31 WIB
Foto : Daily Telegraph

GEREJA Katholik di Italia kembali diterpa kabar tak sedapPasalnya, sejumlah pendeta Katholik di Itali "tertangkap kamera sedang berada di klub gay dan melakukan aktifitas seksual" pada Jumat (23/7) pekan lalu

BACA JUGA: Bir Termahal Gunakan Tubuh Tupai

Majalah berita mingguan "Panorama" milik  Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, menampilkan serangkaian foto tentang tiga orang pendeta yang diduga homoseksual, menghadiri klub malam para gay dan melakukan aktifitas seksual.

Seperti dikutip dari Daily Telegraph, akhir pekan lalu, Skandal itu terungkap ketika seorang wartawan Panorama melakukan investigasi dengan menggunakan kamera tersembunyi untuk mewawancarai tiga pendeta gay
Karena kelihaian sang wartawan dalam melakukan investigasi, dia berhasil masuk ke dalam klub khusus gay setelah dikenalkan oleh pendeta penyuka sejenis yang memang sudah sering mengunjungi klub malam tersebut

BACA JUGA: Hornet Jatuh, Pilot Terselamatkan Kursi Pelontar



Berkat kelihaian wartawan panorama pula, aktifitas seksual para pendeta Katholik itu terekam kamera, termasuk yang terjadi di gereja
Salah seorang pendeta asal , seorang pria Prancis,yang dikenal dengan nama Paul, menghandiri Misa pada pagi hari sebelum mengantar dua pengawal -yang ia disewa untuk menghadiri pesta malam sebelumnya- ke bandara, sebut Panorama .

Menanggapi tulisan Panorama, gereja Katolik Italia yang masih belum pulih dari skandal kasus pedofilia langsung meminta para pendeta homoseksual tersebut untuk segera meninggalkan kependetaan

BACA JUGA: Hamas Larang Wanita Isap Shisha

Dalam pernyataan yang dibuat Jumat (23/7) lalu, keuskupan Roma bersikeras bahwa sebagian besar dari 1.300 pendeta Roma, bersikap tulus dengan pengabdiannya dan menjadi contoh baik tentang moralitas untuk semua.

Namun pihak Vatikan tidak berkomentar mengenai liputan investigasi Panorama ituHanya saja seorang sumber senior Vatikan menuding tulisan Panorama hanya untuk menarik pembaca"Ini adalah sampah konyol yang biasa digunakan untuk menarik pembaca di tengah-tengah bulan-bulan musim panas yang tenangTidak ada bukti bahwa orang-orang yang terlibat merupakan pendeta," sebut sumber itu.

Namun pihak Panorama tetap pada keyakinannya tentang hasil investigasi yang menjadi tulisan utama ituEditor di Panorama, Giorgio Mule, mengatakan, tulisan tentang aktifitas pendeta gay itu merupakan hasil liputan investigasi selama dua minggu"Dan tidak ditujukan untuk menciptakan skandal, tetapi menunjukkan bahwa bagian tertentu dari kependetaan berperilaku sangat berbeda," belanya.

Sebuah tinjauan dari artikel yang diturunkan Panorama menyebutkan: "Pada siang hari, mereka adalah pendeta biasa, lengkap dengan kerahnyaTetapi di malam hari, mereka menanggalkan jubah pendeta dan dan bergabung dengan dunia gay ibukota Italia."

Panorama menyebut tulisan hasil investigasi itu sebagai sesuatu yang "sangat mengganggu"Betapa tidak, dalam artikel Panorama juga dirincikan tentang empat pendeta-dua orang Italia dan dua pria Prancis - dengan gembira mengambil bagian dalam acara-acara gay dan seks bebas.

Gereja Katolik menekankan hidup selibat untuk pendeta dan menempatkan homoseksualitas sebagai dosaPada tahun 2008, Vatikan mengeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa setiap calon pendeta dilarang bergabung jika mereka memiliki kecenderungan homoseksual kuat.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajah Yesus Muncul di Punggung Ayam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler