Gereja Dimolotov, Inilah Reaksi Presiden Jokowi

Minggu, 13 November 2016 – 17:57 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pengusutan kasus pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11). Menurutnya, pelaku dan motifnya harus diusut tuntas.

Jokowi mengatakan hal itu kepada wartawan di sela-sela pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11).

BACA JUGA: MKGR Tegaskan Siap Kawal Jokowi Berkuasa Dua Periode

"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menangani. Lakukan sebuah penegakan hukum yang tegas dan usut secara tuntas pelakunya,” ujarnya.

Ledakan di Gereja Oikumene Samarinda terjadi sekitar pukul 10.10 waktu Indonesia tengah (WITA) saat para jemaat baru saja menuntaskan peribadatan.

BACA JUGA: Jokowi: Saya Membaca Saja, Tapi Masih Banyak yang Tertawa

Ledakan di gereja yang beralamat di Jalan Ciptomangunkusumo, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur itu melukai empat anak yang semua masih berusia di bawah lima tahun.

Namun, pelaku pelemparan molotov berhasil ditangkap warga. Pelakunya bernama Joh alias Jo bin Muhammad Aceng Kurnia (32) yang pernah menjadi narapidana kasus bom buku 2011.(cr2/JPG)

BACA JUGA: Soetrisno Bachir Minta Kader PAN Tiru Donald Trump

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Penyebab Utama Panglima TNI Layak Diganti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler