Gerilya di Kampus-kampus, Hasto Ingin Gelorakan Semangat Kepemimpinan ke Mahasiswa

Senin, 14 Maret 2022 – 15:40 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (14/3). DPP PDIP

jpnn.com, MEDAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto rutin melakukan kunjungan dan memberikan orasi ke sejumlah kampus di Indonesia. Pada Senin (14/3) hari ini, Hasto mengunjungi Universitas Sumatera Utara (USU).

Mahasiswa Doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu memberikan kuliah umum bertema “Indonesia Dalam Geopolitik Global” di aula USU yang berada di Kota Medan.

BACA JUGA: Kuliah Umum di USU, Hasto Tantang Mahasiswa Bawa Indonesia Memimpin Dunia

"Saya ke kampus untuk membangun kesadaran bahwa Indonesia lahir untuk menjadi pemimpin. Untuk menjadi pemimpin itu dimulai dari tradisi intelektual, di mana kampus harus menjadi pusat kemajuan bagi Indonesia Raya melalui pengusaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi. Inilah yang kami gelorakan karena menatap Indonesia Emas 2045," kata Hasto usai memberikan kuliah umum.

Tanpa spirit kepemimpinan, Hasto meyakini Indonesia tidak punya energi untuk membangun seluruh sumber daya yang dimiliki. Dia mendorong mahasiwa untuk melakukan riset dan inovasi.

BACA JUGA: Hasto Ingatkan Para Elite Partai Politik Soal Wacana Tunda Pemilu 2024

"Kami berikan insentif agar mereka dapat menjabarkan bagaimana kepemimpinan dalam realita saat ini dalam menghadapi 2045," jelas dia.

Alumnus UGM itu meyakini kampus memiliki peran penting bagi negara. Hanya melalui kampus, negara yang kaya ini bisa maju serta berdikari melalui penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi.

BACA JUGA: Di Hadapan Bobby Nasution, Sekjen PDIP Minta Kader Menangkan Pemilu 2024

"Kita harus belajar dari negara-negara lain dan diterapkan sesuai dengan kultur Indonesia. Bukan mentalitas kita justru menyerahkan diri kepada kepentingan negara maju. Kita harus bangun semangat berdikari dan itu dimulai dari kampus," jelas dia.

Hasto juga mengingatkan pada era awal kemerdekaan Indonesia bisa maju dengan berbagai macam aspek yang terbatas. Dia mencontohkan bagaimana keterbatasan Proklamator RI Bung Karno membangun Indonesia.

"Kita menjadi bangsa yang terlalu asyik pada persoalan dalam negeri. Padahal seharusnya kita bertindak keluar sebagaimana ditunjukkan dalam olahraga, di mana kita sudah menunjukkan hegemoni. Dan itu harus ditunjukkan bidang yang lain, temasuk militer," tandas dia.

Bukan kali ini saja Hasto berkunjung ke kampus. Sebelu ke USU, eks anggota DPR RI itu juga memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Hasto juga memberikan orasi dalam kuliah umum di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Selain itu, hal yang sama juga dilakukan Hasto di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa USU Siap Mendukung Langkah Jokowi Mewujudkan Indonesia Emas 2045


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler