JAKARTA - Klaim PDIP soal sudah adanya deal untuk mengusung Megawati dan Prabowo (MegaPro) sebagai pasangan capres-cawapres ternyata dibantah kubu GerindraDirektur Gerindra Media center, Haryanto Taslam menegaskan, proses negosiasi masih berlangsung dan belum ada kesepakatan final karena Gerindra masih tetap bertahan untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
"Opini yang berkembang satu hari ini mengesankan pak Prabowo luluh
BACA JUGA: Prabowo Mengalah, PDIP Usung MegaPro
Seakan-akan sudah ada deal dan memosisikan Mbak Mega sebagai capres dan Prabowo wakilnyaMantan politisi PDIP yang lebih akrab disapa dengan nama Hartas ini menambahkan, keputusan akhirnya baru ditentukan hari ini
BACA JUGA: Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS
"Karena negosiasi masih berlangsung dan belum ada fase itu (duet Mega-Prabowo)Menurutnya, opini yang berkembang justru telah mem-fait accomply Prabowo
BACA JUGA: Terlalu Teknis Jika Loyalitas jadi Syarat Cawapres
Seolah-olah, putra begawan ekonomi Profesor Soemitro Djojohadikusumo itu luluh oleh konsesi tertentu dari PDIP dan bersedia menerima kursi cawapres"Padahal kita masih bertahan bahwa Prabowo tetap capres," tandasnya.Hartas melanjutkan bahwa selain berkomunikasi dengan PDIP, Gerindra juga terus berusaha menggandeng parppl lain baik yang punya kursi di DPR maupun yang gagal lolos parliamnetary tresholdMeski demikian, kata Hartas, Gerindra masih berharap ada deal antara PDIP.
"Kita tentu punya sekenario A, B ataupun seterusntaTetapi kita masih berharap ada deal dengan PDIP, tentunya yang membawa kebaikan bagi semua pihak," tukasnya(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Laksono Tak Mau Dituding Curang
Redaktur : Tim Redaksi