Prabowo Mengalah, PDIP Usung MegaPro

Kamis, 14 Mei 2009 – 22:49 WIB

JAKARTA - Serentetan pembicaraan antara pentolan PDIP dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya membuahkan kesepakatan soal kursi capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres mendatangPrabowo yang sebelumnya ngotot maju sebagai capres, akhirnya luluh dan memilih menjadi cawapres Megawati

BACA JUGA: Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS



Bahkan jika tidak perubahan politik luar biasa, duet Megawati-Prabowo yang akan dipopulerkan dengan nama MegaPro itu bakal dideklarasikan besok di kediaman Megawati, Jalan teuku Umar Nomor 27, Jakarta Pusat.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPPP PDIP, Tjahjo Kumolo mengungkapkan, deklarasi MegaPro akan dilakukan usai salat Jum'at
"Ibu Mega dan Pak Prabowo sudah sepakat menjadi pasangan capres-cawapres," kata Tjahjo Kumolo usai pertemuan di rumah Megawati, Kamis (14/5).

Tjahjo menambahkan, koalisi PDIP dengan Gerindra yang mengusung MegaPro merupakan keputusan ideal bagi kedua parpol

BACA JUGA: Terlalu Teknis Jika Loyalitas jadi Syarat Cawapres

Sebab, kata Tjahjo memberi alasan, keduanya adalah partai nasionalis yang memiliki banyak kesamaan secara ideologi
"Ini akan menciptakan koalisi yang kokoh di pemerintahan," ujar ketua Fraksi PDIP di DPR itu.

Di tempat sama, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan, Puan Maharani menambahkan, koalisi PDIP dan Gerindra dalam mengusung MegaPro bukanlah sekedar koalisi elit parpol

BACA JUGA: Agung Laksono Tak Mau Dituding Curang

"Ini akan di teruskan di level akar rumput.

Proses pembicaraan PDIP dan Gerindra untuk memuluskan duet Mega-Prabowo cukup panjang dan berlikuTarik ulur di level elit PDIP juga terjadiBahkan Ketua Dewan Pertimbangan DPP PDIP, Taufik Kiemas sudah sempat menutup pintu untuk Prabowo.

Sumber di internal PDIP menyebutkan, sebelum tercapai kesepakatan soal MegaPro, Prabowo sempat ngotot menjadi capres dan menyarankan Megawati mengalahSebagai konsesinya, Prabowo akan menggandeng wakil gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP, Rustriningsing, menjadi cawapres

Selain itu, Prabowo sempat juga menawarkan ke PDIP agar Puan Maharani mendampinginya di kursi cawapresNamun tawaran prabowo itu ditolak PuanAlasannya, PDIP memasang harga mati untuk tetap mengusung Megawati sebagai capres

Soal alotnya dialog PDIP dengan Gerindra diakui Sekjen DPP PDIP Pramono AnungMenurutnya, masalah ini sangat krusial karena akan menentukan arah perjalanan bangsa selama lima tahun ke depan"Hari inilah penentu lima tahun ke depan," tutur Pram.(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Curhat Di Depan Guru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler