jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Komisi VI dari fraksi Gerindra, M. Husein Fadlulloh mengapresiasi laporan kinerja Bank Mandiri pada kuartal pertama 2024 yang berhasil membukukan realisasi kredit mencapai Rp 1.435 Triliun atau meningkat 19,1 persen secara year on year (YoY).
Capaian tersebut berhasil melampaui pertumbuhan kredit industri tahunan yang hanya tumbuh sebesar 12,4 persen
pada akhir Maret 2024.
BACA JUGA: Konsisten Jalankan Transformasi, Bank Mandiri Taspen Naik Kelas ke KBMI 2
Hal ini diuangkapkan M. Husein sebagai bentuk keberhasilan Bank Mandiri yang mampu bereaksi positif dan beradaptasi baik dalam menjalankan kinerja perusahaan di tengah volatilitas kondisi pasar dan ketidakpastian ekonomi serta keuangan global.
“Saya mengapresiasi kinerja dan menyampaikan selamat kepada Bank Mandiri atas upaya mereka selama ini dalam mengelola kinerja perusahan yang selalu adaptif dengan tantangan dan kondisi ekonomi global yang tidak pasti,” kata dia dalam siaran persnya, Rabu (1/5).
BACA JUGA: Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024
Apalagi, kata dia, kondisi keuangan global yang bergejolak
seperti sekarang. “Jadi, tidaklah salah pertumbuhan kredit tahunan Bank Mandiri yang mencapai 19,1 persen bisa jauh melampaui pertumbuhan kredit industri,” sambung dia.
M. Husein juga tidak lupa memberikan catatan penting agar Bank Mandiri selalu bisa mempertahankan konsistensi kinerja khususnya terkait rasio Non-Performing Loan (NPL)
yang terjaga di level 1,02 persen.
BACA JUGA: Mantap! Bank Mandiri Raih Peringkat Pertama Top Companies 2024 versi LinkedIn
“Namun Bank Mandiri jangan langsung berpuas diri, harus selalu berinovasi atau minimal menjaga konsistensi dan momentum positif dari perusahaan saat ini,” kata dia.
Terkait inovasi M. Husein yang sangat perhatian pada isu integrasi digitalisasi dalam setiap aktivitas dan pelayanan publik juga mengapresiasi kinerja Bank Mandiri pada strategi digital mereka.
“Saya lihat kinerja positif dari perusahaan pastinya juga terkait dengan kemampuan inovasi dan strategi digital Bank Mandiri. Saya melihat Super App Livin’ by Mandiri menjadi salah satu strategi vital Bank Mandiri dalam memberikan pelayanan,” ujar dia.
Dia menyebut catatan 846 juta transaksi pada kuartal I 2024, yang meningkat 41,7 persen menjadi bukti pentingnya integrasi digital dalam kinerja perusahaan saat ini.
M. Husein juga tidak lupa menyinggung isu terkini mengenai kondisi nilai tukar rupiahyang mengkawatirkan dan tentunya menjadi tantangan industri keuangan saat ini.
“Terkait nilai tukar rupiah, saya liat stress test yang dilakukan Bank Mandiri dan apa yang mereka sampaikan bisa melegakan sementara ini. Dalam skenario moderat hingga buruk, likuiditas perbankan, khususnya di Bank Mandiri masih terjaga dengan baik dan masih dapat mendukung rencana ekspansi kredit,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan